"Kami tidak tinggal diam. Saat ini, staf yang diduga terlibat telah kami nonaktifkan sementara hingga ada keputusan resmi dari otoritas terkait. Kami pastikan bahwa sekolah menangani kasus ini dengan serius dan mendalam, dan Kepala Dinas Disdik Tangsel, juga telah menonaktifkan yang bersangkutan," jelasnya.
Pihaknya mengimbau para siswa untuk tetap tenang dan kondusif.
"Kami berharap para siswa dapat menjaga ketenangan dan menunggu hasil investigasi dengan sabar. Keselamatan dan kenyamanan siswa adalah prioritas utama kami," imbaunya.
BACA JUGA:Tesla Cybertruck Digunakan Chechnya Untuk Serbu Ukraina
Sementara salah satu perwakilan siswa menyampaikan bahwa tuntutan utama mereka adalah dikeluarkannya staf yang diduga terlibat dari lingkungan sekolah.
"Kami ingin lingkungan belajar yang aman, dan kami meminta agar sosok ini tidak lagi berada di sekolah," sebut siswa.