BACA JUGA:Erling Haaland Pencetak Gol Tercepat Sepanjang Sejarah, Top Skor Terbanyak Liga Primer 2024/2025
Kepergian warga tersebut terjadi dalam periode Januari-Juli tahun ini, menandai pertumbuhan yang signifikan dibandingkan dengan tahun 2023.
Data tersebut, yang dikutip oleh Channel 13 Israel, menunjukkan bahwa hampir 10.000 warga Israel belum kembali ke wilayah pendudukan.
Disebutkan bahwa kemarahan publik telah meningkat di Israel karena perang rezim di Gaza telah berlangsung selama hampir satu tahun sekarang.
BACA JUGA:Bank Dunia Klaim Harga Beras di Indonesia Paling Mahal di ASEAN, Bapanas: Biaya Produksi Tinggi
BACA JUGA:BP2MI Minta Pemerintah Anggarkan Dana Abadi Rp3 T untuk Lindungi Pekerja Migran
Banyak warga Israel menyalahkan kabinet Perdana Menteri Benjamin Netanyahu atas konflik yang berkepanjangan.
Selain itu warga juga menyalahkan akan putusan Netanyahu yang menolak untuk membuat kesepakatan dengan gerakan perlawanan Hamas Palestina dalam pembebasan tawanan.