Yahya Sinwar Tidak Makan 3 Hari Sebelum Tewas oleh Drone Israel, Hasil Autopsi Pimpinan Hamas Beredar Luas
Beredar di berbagai media yang menyebutkan dari hasil autopsi Pimpinan Hamas, Yahya Sinwar tidak makan 3 hari sebelum tewas oleh drone Israel.-tangkapan layar X@JUANPAB85742073-
JAKARTA, DISWAY.ID – Beredar di berbagai media yang menyebutkan dari hasil autopsi Pimpinan Hamas, Yahya Sinwar tidak makan 3 hari sebelum tewas oleh drone Israel.
Dalam laporan yang beredar mengatakan bahwa Yahya Sinwar tidak makan selama 72 jam atau 3 hari sebelum terbunuh oleh drone Israel di Rafah.
Dalam laporan yang disampaikan selain tidak makan selama 3 hari, disebutkan jug ajika Pimpinan Hamas tersebut juga berkomunikasi dengan keluarganya 2 hari sebelum kematiannya.
Dr. Chen Kugel yang mengawasi otopsi menjelaskan jika penyebab kematian Sinwar adalah luka pada bagian kepalanya.
BACA JUGA:Viral Kecelakaan di Pamulang, Pemotor Wanita Tewas Dilindas Truk
BACA JUGA:Menteri Hukum Targetkan Penyusunan Program Kerja Pecahan Kemenkumham Selesai Pada Juni 2025
Menurutnya pecahan peluru tersebut kemungkinan dari rudal kecil atau peluru tank, sebelumnya mengenai lengan Sinwar.
Pecahan itu juga menyebabkan pendarahan di bagian tangannya yang di coba di hentikan dengan mengikat menggunakan kabel listrik.
“Itu tidak akan berhasil kerena lengannya hancur,” jelas Kugel.
Hamas sendiri mengonfirmasi tewasnya Sinwar dalam pidato penghormatan yang disiarkan di televisi setempat.
BACA JUGA:Update Kasus Kematian Dokter PPDS Undip, Polisi Ungkap Perkembangan Penyidikan
BACA JUGA:Pengakuan Husni Tamrin: 3 Kali jadi Debitur KUR BRI sangat Membantu Usaha, Angsuran Terjangkau
Khalil al-Hayya yang merupakan wakilnya mengatakan bahwa tidak ada yang berpengaruh atas tewasnya Sinwar.
"Kami melanjutkan jalan Hamas," kata al-Hayya yang tinggal di pengasingan di Qatar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: