JAKARTA, DISWAY.ID-- Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berharap, layanan air perpipaan bisa menjangkau seluruh Jakarta pada tahun 2030.
Kata Heru Budi, pihaknya terus memperluas layanan air perpipaan bagi masyarakat Jakarta untuk mengurangi penggunaan air tanah.
BACA JUGA:Heru Budi Wanti-wanti Jika Pelajar Jadi Target Utama Peredaran Narkoba
BACA JUGA:Sejak Agustus Heru Budi Sudah Bagikan 5.389 Paket Makanan Bergizi Gratis untuk Anak Sekolah
"Diharapkan, pada 2030, semua jangkauan air bersih bisa diberikan kepada masyarakat," kata Heru Budi melalui keterangan tertulis dikutip Selasa, 24 September 2024.
Heru Budi mengatakan, jika air perpipaan tidak segera dilakukan secepatnya, maka akan terjadi krisis air bersih.
"Namun, tadi saya sampaikan bahwa ini sedang berlangsung semuanya dengan teknologi yang baru, dengan sistem penampungan air baku di Cilincing dan Pondok Kopi, dan seterusnya," ucapnya.
Namun Heru Budi meminta masyarakat Jakarta tidak usah khawatir kekurangan air bersih.
"Pada 2030, air bersih bisa kita atasi atau stoknya ada. Ini adalah proyek strategis nasional yang kita harus laksanakan," ujarnya.
Khusus Instalasi Pengolahan Air (IPA) Buaran III yang digarap PAM Jaya, Heru berharap, pembangunannya bisa rampung pada April atau Mei 2025.
BACA JUGA:Heru Budi Bakal Diskusi dengan KPU Jakarta Siang Ini, Bahas Apa?
BACA JUGA:Heru Budi Tegaskan Pemprov DKI Perkuat Komitmen Anti-korupsi dan Anti-judi Online
Sehingga, dapat menambah layanan air bersih kepada masyarakat.
Sementara itu, Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasruddin mengatakan, pihaknya terus melakukan penyambungan air perpipaan baru untuk rumah tangga di area timur Jakarta dan utara Jakarta.
Saat ini, total sambungan baru yang telah terkoneksi dengan bantuan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) adalah sebanyak 11.455 sambungan rumah dan sampai akhir tahun ini akan mencakup 16.000 sambungan rumah.