Heru Budi Tegaskan Pemprov DKI Perkuat Komitmen Anti-korupsi dan Anti-judi Online
pameran kinerja Kejaksaan RI dengan tema "Modern Humanity Educative dan Accessibility" di Terowongan Kendal Stasiun BNI Sudirman, Jakarta Pusat, pada Minggu, 22 September 2024.--Candra Pratama
JAKARTA, DISWAY.ID - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menegaskan kembali komitmennya dalam kampanye anti-korupsi dan anti-judi online.
Hal itu dia tegaskan saat menghadiri pameran kinerja Kejaksaan RI dengan tema "Modern Humanity Educative dan Accessibility" di Terowongan Kendal Stasiun BNI Sudirman, Jakarta Pusat, pada Minggu, 22 September 2024.
Acara sinergi Pemerintah Provinsi (Pemprov DKI) DKI Jakarta dan Kejaksaan Agung Republik Indonesia dimotori oleh Inspektorat DKI Jakarta dan Pusat Penerangan (Puspen) Kejaksaan, sebagai rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kejaksaan.
BACA JUGA:Jawaban Heru Budi Terkait Menu Makan Gratis Tanpa Susu Kepada Anak-anak di SDN Jakbar
Melalui kegiatan ini diharapkan terjalin kerja sama strategis untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dan memperkuat komitmen anti-korupsi.
Dalam kegiatan tersebut, Pj. Gubernur Heru menjadi narasumber Talkshow Om Jak Menjawab dan Podcast Publikasi Keterbukaan Informasi Publik Kejaksaan RI Tahun 2024.
Turut mendampingi Inspektur Provinsi DKI Syaefuloh Hidayat, Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma, dan Kepala Satpol PP Arifin.
BACA JUGA:Heru Budi Angkat Bicara Soal 165 Anggota Satpol PP DKI Diduga Terlibat Judol
Heru Budi mengatakan, salah satu inisiatif utama dalam sinergi ini adalah program edukasi kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran hukum. Serta bahaya praktik-praktik yang melanggar hukum termasuk judi online.
"Pemerintah harus memberikan pemahaman mengenai aturan hukum terkait judi online kepada masyarakat. Kemudian masyarakat memberikan edukasi kepada sesama warga mengenai bahayanya judi online," ujar Heru.
Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta juga aktif melakukan kampanye anti-korupsi dan anti-judi online melalui berbagai media, termasuk media sosial, guna menyebarluaskan kesadaran akan dampak negatif kegiatan ilegal tersebut.
BACA JUGA:Heru Budi Bagikan Makan Gratis di SD 05 & 07 Wijaya Kusuma Jakbar, Menunya Ikan Bandeng Presto!
Kerja sama dengan Kejaksaan RI juga mencakup upaya sosialisasi kepada ASN tentang penerapan nilai-nilai integritas, etika, dan profesionalisme di lingkungan pemerintahan.
"Sekarang ini, permasalahannya, judi online terkamuflase. Dia tidak semata-mata seperti judi online pada puluhan tahun lalu," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
