Munaslub Kadin Disebut Ilegal, Anindya Bakrie Buka Suara

Selasa 24-09-2024,18:25 WIB
Reporter : Sabrina Hutajulu
Editor : M. Ichsan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie respons soal munaslub 14 September 2024 lalu disebut ilegal.

Anindya mengatakan bahwasanya Munaslub yang digelar beberapa waktu lalu itu sudah mendapat izin dari pihak berwajib untuk pelaksanaanya.

BACA JUGA:Sekjen Pemuda Pancasila Nilai Munaslub Kadin Ancam Stabilitas dan Misi Besar Prabowo Subianto

BACA JUGA:Dhaniswara Harjono Ungkap Munaslub Kadin Sebagai Aksi Kudeta Terhadap Arsjad Rasjid

"Munaslub itu merupakan suatu forum dan lembaga tertinggi yang diajukan kadin provinsi, daerah, asosiasi dan himpunan," kata Anindya di Menara Kadin, Jakarta Selatan pada Selasa 24 September 2024.

"Mereka telah lakukan dengan baik dan itu juga sudah mendapat izin dari pihak yang berwajib untuk pelaksanaanya. Maka dihadiri juga oleh wakil pemerintah. Dan tentu sudah selesai dan hasilnya seperti yang kita ketahui.," tambah Anindya.

Ia juga mengatakan bahwasanya jika ada pihak-pihak yang tidak menyukainya, maka hal tersebut adalah wajar.

BACA JUGA:Munaslub Kadin Penuh Kontroversi, Istana Putuskan untuk Tidak Ikut Campur

BACA JUGA:KSPI Sebut Munaslub Kadin Ilegal, Bisa Ancam Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Buruh

"Jika ada pihak-pihak yang suka dan tidak suka saya rasa wajar, dan tentu juga ada bidangnya sendiri, ramahnya sendiri," tukas Anindya.

"Tapi kembali lagi ke kadin ya, amanah saya ya memang untuk menbangun kadin lebih baik lagi sebagai mitra strategis pemerintah," tandasnya.

Diberitakan Disway sebelumnya, Kuasa Hukum Kadin Indonesia, Hamdan Zoelva menyebut bahwasanya Munaslub yang digelar beberapa waktu lalu, sehingga mengangkat Anindya Bakrie sebagai ketua umum ilegal dan tidak sah.

BACA JUGA:Istana Pastikan Jokowi Tak Cawe-cawe di Munaslub Kadin: Itu Internal

BACA JUGA: Menteri Investasi Rosan Roeslani Hadiri Munaslub Kadin Indonesia di St. Regis Jaksel

"Dapat disimpulkan bahwa Munaslub pada Sabtu adalah tidak sah dan ilegal," kata Zoelva di depan awak media.

Kategori :