JAKARTA, DISWAY.ID - Dalam upaya memenangkan pemilihan gubernur Jakarta, Ketua Tim Pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Riza Patria, menegaskan pentingnya dukungan dari komunitas Jakmania.
Untuk itu, Riza memastikan paslon Rido siap menjalin komunikasi dengan seluruh komunitas termasuk Jakmania.
BACA JUGA:Rano Karno Bakal Benahi Persoalan yang ada di JIS
BACA JUGA:Dapat Nomor Urut Satu untuk Pilgub Jakarta, Ridwan Kamil: Insya Allah Menang
"Ya, kami terus melakukan komunikasi yang baik. Bang Ridwan tidak hanya punya komitmen yang kuat, tetapi juga akan menunjukkan apa yang menjadi harapan DPRD," ungkap Riza.
Ia menambahkan bahwa Jakmania dan Persija akan diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk menggunakan Stadion Internasional JIS.
"Persija dan Jakmania di antaranya akan diberi kesempatan yang seluas luasnya untuk dapat menggunakan stadion internasional atau JIS," ucapnya.
Selain itu, mereka akan terlibat aktif dalam pengelolaan bersama Jakpro, menjadikan stadion sebagai basecamp bagi tim kebanggaan mereka.
BACA JUGA:Pasangan RIDO Dukung Pilkada Tanpa Hoaks dan Politik Uang
BACA JUGA:RIDO Resmi Dapat Nomor Urut 1, Posko Cikini Jadi Markas Pemenangan
"Diberi kesempatan untuk terlibat aktif mengelola bersama sama dengan Jakpro, akan dijadikan base camp bagi Persija," tegasnya.
Diketahui sebelumnya, Pasangan Calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono (Rido) berkomitmen untuk memperhatikan aspek budaya dan olahraga dalam pengelolaan Jakarta, termasuk hubungan dengan Persija dan The Jak Mania.
"Saya tidak ingin ada yang terlewat dalam pengurusan Jakarta. Dalam mengurus Jakarta itu dari budayanya, dari birokrasinya, termasuk budaya, olahraganya yang didalamnya ada Persija dan The Jak Mania," katanya kepada wartawan, di Jakarta Selatan, Minggu, 1 September 2024.
Kendati begitu, Ia menegaskan tidak ingin menjadikan sepak bola untuk kepentingan politik. Oleh karena itu, Ia akan mengatur pertemuan dengan The Jakmania.
"Masalah kapan (bertemu dengan The Jak Mania), gimana kita cari yang paling pas buat semuanya. Saya juga tidak mau terlalu terlihat seolah-olah memanfaatkan sepak bola untuk hal-hal yang sifatnya politis. Tapi pasti itu bagian yang diurus," tegasnya.