Maulana sempat curiga bahwa anaknya termasuk di antara tujuh orang yang ditemukan tewas di Kali Bekasi. Untuk memastikan, ia pun bergegas menuju RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
"Ya udah saya ke sana (RS Polri). Saya mau mastiin jenazahnya gitu. Karena si VS ini kan pas masih kecilnya, giginya ada nggak rata, ada doubel gitu kan, terus ada luka juga di tangannya," jelas dia.
Namun, saat itu, polisi belum bisa membawa jenazah VS. Ia pun harus melengkapi berkas-berkas yang diminta pihak rumah sakit.
"Nunggu sampai tiga hari kita kembali lagi, memenuhi persyaratan, KK, akte, rapornya dia, sidik jarinya dia, terus tes-tes DNA, sampai empat hari kita tungguin lagi, belum bisa juga (dibawa jasadnya)," terang Maulana.
Kini, Maulana sudah tenang setelah jenazah putranya dipulangkan setelah lima hari menanti. Ia berniat untuk memakamkan jenazah putranya malam kemarin.