JAKARTA, DISWAY.ID-- Sopir truk trailer tewas tertimpa kontainer di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Jumat, 27 September 2024, dinihari.
Mirisnya, sopir truk berinisial AS (32) tewas tertimpa kontainer muatannya sendiri sekira pukul 01.00 WIB.
BACA JUGA:Polda Metro Jaya Ungkap Sopir Truk Ditusuk Kru Bus, Gegara Antre BBM di Rest Area Tol Pinang
BACA JUGA:Kasus Perampokan Driver Taksi Online Perempuan di Bekasi, Polisi Bakal Periksa Sopir Truk
Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP, I Gusti Ngurah Putu Krisnha Narayana mengungkapkan, awalnya truk tersebut hendak memutar balik di jalur yang sempit.
Kata dia, jalur tempat korban memutar balikan kendaraannya kanan kirinya dipenuhi dengan tumpukan kontainer.
"Memang ada dugaan kecelakaan ini disebabkan karena adanya kesalahan dalam pengendara truk dalam rangka melakukan manuver kendaraan," kata Gusti di Mapolres Pelabuhan Tanjung Priok pada Jumat, 27 September 2024.
Kata Gusti akibatnya, muatan kontainer kendaraan korban tersenggol kepala truk yang sudah memutar arah.
BACA JUGA:Gegara Serobot Antrian BBM, Sopir Truk Ditusuk di Rest Area Tol Pinang
Akibatnya kontainer terguling dan menimpa kepala truk hingga ringsek. Si sopir pun tergencet kontainer di ruang kemudi dan dinyatakan meninggal dunia.
"Korban meninggal dunia pada saat kita lakukan oleh TKP dan langsung kita kirim ke rumah sakit," ucapnya.
Gusti mengatakan, hingga saat ini masih melakukan penyelidikan terkait penyebab utama boks kontainer tersebut terguling.
Pihaknya sudah memeriksa dua orang saksi yang meliputi sekuriti dan pekerja pelabuhan.
BACA JUGA:Penyebab Kecelakaan Maut di Plumpang, Diduga Sopir Truk Tangki Serangan Jantung, 3 Tewas 1 Luka
BACA JUGA:Viral! Sopir Truk Geram Ditumpangi Pelajar Hendak Melayat, Malah Dibawa ke Samsat
"Ini masih kita lakukan penyelidikan, apakah itu as yang patah atau memang adanya proses kontainer yang tidak dilocking dengan benar ini masih kita lakukan pendalaman," jelasnya.
Polres Pelabuhan Tanjung Priok juga menggandeng Puslabfor Polri dalam menyelidiki kasus tersebut.
"Kita juga akan undang labfor untuk melakukan penyelidikan lebih secara scientific," pungkasnya.