BEKASI, DISWAY.ID - Seorang bayi laki-laki berusia 10 hari ditemukan terlantar di pinggir jalan di Perumahan Villa Pelangi, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi pada hari Rabu, 25 September 2024.
Kasie Humas Polsek Rawalumbu Aiptu Kuwati Asih, melaporkan bahwa seorang mahasiswa bernama Dede menemukan bayi tersebut saat berjalan di sekitar lokasi kejadian.
BACA JUGA:Polres Metro Kota Depok Ungkap Sindikat Jual Bayi, Dugaan Yayasan di Bali Terlibat
BACA JUGA:Viral Wisata City Beach Disebut Pantai Pasir Putih di Bekasi, Cek Lokasi dan Harga Tiketnya!
"Penemuan sekira pukul 12.30 WIB, saksi perjalanan pulang dari kampusnya melihat gulungan kain mencurigakan," ucap Kuwati.
Penasaran dengan gulungan kain tersebut, saksi mata tersebut berhenti sejenak untuk menyelidiki. Di dalam gulungan kain tersebut terdapat seorang bayi laki-laki yang masih bernapas.
"Merasa khawatir bayi tersebut tidak diperlakukan dengan baik jika diserahkan ke orang lain, saksi memutuskan membawa bayi itu ke rumahnya," imbuhnya.
Setelah sampai di rumah, saksi yang diidentifikasi sebagai Kuwati tersebut menyerahkan bayi tersebut kepada orang tuanya.
BACA JUGA:Keluarga Korban dari 7 Pemuda di Kali Bekasi Sempat Dibohongi Temannya, Begini Ceritanya
Pasangan tersebut kemudian kembali ke lokasi penemuan bayi dan memberi tahu pengurus lingkungan setempat.
"Karena kesulitan mencari RT dan RW di lokasi penemuan, saksi dan ibunya membawa bayi tersebut ke Polsek Rawalumbu," terang Kuwati.
Bayi tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bekasi untuk mendapatkan perawatan yang tepat, dan saat ditemukan, bayi tersebut dalam keadaan sehat
Kuwati menyatakan bahwa penyelidikan atas penemuan bayi tersebut masih berlangsung, karena pihak berwenang tengah berupaya mengidentifikasi orang yang bertanggung jawab atas penelantaran anak tersebut.
BACA JUGA:Polisi yang Diperiksa Propam PMJ Buntut Penemuan 7 Jasad Bekasi Bertambah
"Polisi saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk mencari saksi-saksi tambahan dan mendokumentasikan lokasi penemuan," tutup dia.