Dukung Emisi Nol Bersih Tahun 2060, Sektor Pertambangan Gagas Transformasi Hijau

Senin 30-09-2024,01:02 WIB
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Editor : Marieska Harya Virdhani

BACA JUGA:Tim Akademisi Universitas Trisakti Beri Sekolah Petani, Kembangkan Tikusonic Ramah Lingkungan

Namun, Grup SLS dapat mengatasi hambatan itu dengan menggandeng penyedia teknologi dan pemerintah.

Melalui acara gathering bertemakan “Green Mobility and It’s Infrastructure”, ketiga perusahaan berharap dapat menginspirasi para pelaku industri pertambangan lainnya untuk ikut mengadopsi praktik-praktik yang lebih ramah lingkungan.

“Green Mobility and It’s Infrastructure memiliki potensi besar untuk mengubah praktik industri pertambangan menjadi lebih berkelanjutan,” ujar Tiarvando.

BACA JUGA:Tim Akademisi Universitas Trisakti Beri Sekolah Petani, Kembangkan Tikusonic Ramah Lingkungan

Sementara ke depan, perusahaan akan semakin fokus dalam mengintegrasikan energi terbarukan dalam operasi mereka, juga menjalin kemitraan dengan perusahaan energi dan berkolaborasi dengan perusahaan rintisan (start-up) dalam mengembangkan teknologi baru untuk lebih efisien.

“TRAKTEK dan SWG juga akan menyediakan solusi second life battery EV menjadi pengganti genset sebagai power saver/generator (powerwall),” tutup Dian Sanjaya Guudtralim.

 

Kategori :