JAKARTA, DISWAY.ID -- Indra Sjafri mengaku timnas Indonesia U-20 membutuhkan pemain berkualitas, termasuk pemain naturalisasi agar bisa bersaing di Piala Asia U-20 di China mendatang.
Hal disampaikan pelatih timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri usai skuad garuda muda berhasil lolos ke putaran final Piala Asia U-20.
Timnas Indonesia U-20, asuhan Indra Sjafri melaju ke putaran final Piala Asia U-20 usai menahan imbang Yaman 1-1 di Stadion Madya, Senayan, Minggu malam, 29 September 2024.
BACA JUGA:Nazar Shin Tae-yong Jika Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Hasil ini membuat timnas Indonesia U-20 berada di peringkat pertama klasemen akhir Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 dengan memperoleh 7 poin dari 3 kali pertandingan.
Indra Sjafri mengaku, timnas Indonesia membutuhkan pemain yang berkualitas, baik itu pemain lokal atau naturalisasi agar bisa bersaing bersaing dengan negara kuat lainnya.
“Bicara pemain naturalisasi, kita sudah mempunyai lima diaspora (keturunan), sepertinWelber, Meshal, Ji Da Bin, Maouri dan Jens Raven,” kata Indra Sjafri.
Hanya Jens Raven, kata Indra Sjafri yang perpindahan kewarganegaraan sudah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI)
Indra Sjafri mengakui sejatinya sudah mengajukan lima nama untuk dinaturalisasi yang sudah dipanggil saat pemusatan latihan di Prancis.
BACA JUGA:Final MilkLife Soccer Challenge Seri Ketiga 2024 Pertemukan Tim Antar Sekolah U-12 dan U-10
BACA JUGA:Fix! Mees Hilgers dan Eliano Rejinders Perkuat Timnas Indonesia Lawan Bahrain dan Tiongkok
“Setelah Toulon Cup selesai dua bulan lalu, lima pemain keturunan yang kita rekomendasikan untuk bisa pergantian kewarganegaraan, tapi kita mengajukan hanya tiga,” lanjut Indra Sjafri.
Tiga pemain diaspora atau pemain keturunan yang diajukan Indra Sjafri diantaranya, Tim Gypens, Dion Marxk, dan Maurice Hinoke.
Terkait tiga nama tersebut, Indra Sjafri sudah melakukan pembicaraan dengan temannya yang berada di Belanda, Kaya Simons yang telah memberi sinyal mereka akan bergabung.