JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita kembali menyampaikan apresiasi serta dukungannya terhadap Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Anindya Bakrie.
Agus menyebut, bahwa dirinya yakin kinerja Anindya sebagai pemimpin akan menjadikan Kadin sebagai organisasi yang jauh lebih baik lagi.
BACA JUGA:Bukti Industri Halal Penopang Ekonomi RI, Menperin Agus: IHYA Pusat Produsen Halal
BACA JUGA:Ketum Kadin Anindya Bakrie Puji Kemenperin, Proses Industrialisasi Indonesia Berjalan Lancar
Selain Itu, dirinya juga meyakini bahwa hubungan kerjasama antara Kadin dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) juga akan jauh lebih baik lagi di bawah kepemimpinan Anindya.
“Dan saya kira saya yakin Kadin dibawah kepemimpinan dari pak Anin ini akan lebih baik, paling tidak hubungan antara Kadin dengan Kemenperin,” ujar Menperin Agus dalam keterangan resminya saat menghadiri acara Sarasehan Kadin yang digelar di Menara Kadin, Kuningan, pada Senin 30 September 2024.
Dalam hal ini, Menperin Agus mencontohkan kedatangan dirinya sebagai salah satu pembicara dalam acara Sarasehan Kadin. Menurutnya, ini adalah undangan pertama dari Kadin kepada dirinya selama 5 tahun menjabat sebagai Menteri Perindustrian Indonesia.
BACA JUGA:Anindya Bakrie Buka Suara soal Pertemuannya dengan Asrjad Rasjid
“Buktinya sederhana saja, saya 5 tahun menjadi di Kemenperin menjadi Menteri Perindustrian belum pernah satu kali pun diundang dalam acara Kadin. Baru sekarang saya diundang oleh Pak Anin,” pungkas Agus.
Menurutnya, sinergi antara Kadin dengan Kemenperin merupakan hal yang penting bagi kedua pihak tersebut, terutama dalam mengatasi hambatan-hambatan yang dihadapi oleh sektor industri di Indonesia.
“Kami yakin sinergi kerjasama antara Pemerintah melalui Kemenperin dengan Kadin akan semakin berkembang. Saya ucapkan, kerjasama (Kemenperin) dengan Kadin harus ditingkatkan,” tegas Menperin Agus.
Sementara itu menurut Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie, kinerja Kemenperin untuk sektor industri juga turut berkontribusi besar dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Kementerian perindustrian ini juga bobotnya tidak main -main. Jadi, kontribusi dari industri, kementerian perindustrian itu 73 persen dari ekspor, susah sekali. Lalu 25 persen dari penerimaan negara, 19 persen hampir 20 persen dari PDB, dan 19 juta lapangan kerja,” jelas Anindya ketika ditemui dalam kesempatan yang sama.