JAKARTA, DISWAY.ID - Polres Jakarta Selatan bakal memeriksa Vadel Alfajar Badjideh (VAB) terkait kasus dugaan aborsi yang melibatkan putri Nikita Mirzani, berinisial LM atau Lolly.
Kasi Humas Polres Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, menjelaskan bahwa penyidik telah menyiapkan 20 pertanyaan untuk VAB, yang akan berfokus pada laporan dari NM.
"Soal laporan NM, misalnya ketemu atau di mana, itu jelas ya, atau kenal, kenalkah apa, itu pasti yang ditanyakan oleh penyidik," jelasnya kepada wartawan, Jumat, 4 Oktober 2024.
BACA JUGA:Vadel Badjideh Ikut Dilaporkan Nikita Mirzani ke Polda Metro Jaya Karena Terlibat Sebarkan USG Lolly
Terkait kehadiran pihak Nikita Mirzani, Nurma menegaskan, pihaknya fokus ke pemeriksaan terlapor.
"Kita menunggu dari V.A. Karena kemarin ada penundaan, hari ini diminta hadir." VAB diharapkan hadir pada pukul 14.00 untuk memberikan keterangan lebih lanjut," ungkapnya.
BACA JUGA:Nikita Mirzani Absen saat Vadel Badjideh Jalani Pemeriksaan Besok, Ini Alasannya
Sebelumnya, Polres Jakarta Selatan terus menginvestigasi kasus yang melibatkan Nikita Mirzani (NM) dalam lapornlanya terhadap Vadel Alfajar Badjideh (VAB) terkait kasus aborsi yang melibatkan putrinya, Laura Meizani Nasseru Asry (LM) atau dikenal sebagai Lolly.
Kasi Humas Polres Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi mengatakan, untuk memperkuat bukti, pihaknya akan memanggil dua saksi tambahan.
"Kami ingin menyampaikan, untuk memperkuat bukti dari pelaporan saudari NM yang merupakan orang tua dari saudari LM terhadap saudara VAB. Pihak penyidik akan memeriksa dua saksi tambahan pada Kamis 3 Oktober 2024," katanya kepada wartawan, 1 Oktober 2024.
BACA JUGA:Vadel Badjideh Gak Enak Badan saat Mau Diperiksa Polisi, Nikita Mirzani: Ada yang Lihat Lagi Dugem
Ia menyebut, dua saksi tambahan yang akan diperiksa adalah pengelola apartemen tempat Lolly tinggal.
"Dua orang ini merupakan pengelola apartemen yang berasal dari dua apartemen," tambahnya.
BACA JUGA:Vadel Badjideh Minta Tunda Panggilan Polisi, Kuasa Hukum Nikita Mirzani: Tidak Usah Cari Alasan!
Nurma juga menekankan bahwa pemeriksaan CCTV di apartemen akan dilakukan jika diperlukan.