JAKARTA, DISWAY.ID - Calon Gubernur Daerah Khusus Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung menyebut peran sumber daya manusia sangat penting dalam penilaian untuk indeks kota global.
Pramono mengatakan dalam indeks yang dikeluarkan oleh FIRNI sumber daya manusia menempati 30 persen dalam penilaian tersebut.
Untuk itu, jika nanti terpilih Pramono akan membangun balai rakyat di setiap kelurahan yang ada di Jakarta.
BACA JUGA:Ruben Onsu Blak-Blakan Ungkap Penyebab Perceraiannya dengan Sarwendah
BACA JUGA:Runaway Bandara IKN Tembus 2 Km, Target Rampung Oktober 2024
"Balai Rakyat ini bagian dari mendorong agar sumber daya manusia di tingkat paling bawah di kelurahan bisa dihidupkan," ujar Pramono dalam debat perdana, Minggu, 6 Oktober 2024.
"Di sanalah sumber daya manusia ditingkatkan, di sanalah kita berinteraksi, di sanalah kebudayaan dibangun, di sana ke gotong royongan juga diciptakan," imbuh Pramono.
Pramono juga menegaskan bahwa negara harus hadir dalam upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia melalui Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Jakarta Sehat (KJS), dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).
BACA JUGA:Vadel Badjideh Ingin Dikonfrontir Langsung dengan Lolly Tanpa Nikita Mirzani, tapi…
BACA JUGA:Ganjil Genap Jakarta Hari Ini 7 Oktober 2024, Cek 25 Titik Ruas Jalan
Pramono juga akan menggelar Job Fair setiap 3 bulan sekali di kelurahan-kelurahan.
Menurut Pramono langkah-langkah yang dilakukan itu agar Jakarta bisa masuk ke posisi 50 besar kota global dunia.
Saat ini Jakarta berada di posisi 74 dari 156 kota global, hanya unggul 2 poin dari Manila dan 4 dari Hanoi.
"Saya bercita-cita kalau saya dapat amanah ini saya yakin, haqul yakin, 5 tahun ke depan Jakarta menjadi 50 kota Global dunia dan artinya naik tingkat yang cukup tinggi setara dengan Bangkok pada saat ini," tukas Pramono.