JAKARTA, DISWAY.ID-- Sekretariat Jenderal DPR RI berencana menghapus rumah dinas bagi anggota DPR RI periode 2024-2029.
Sebagai gantinya, seluruh anggota DPR RI periode 2024-2029 akan diberikan tunjangan perumahan tiap tahun yang budgetnya senilai harga sewa rumah di kawasan Senayan, Semanggi hingga Kebayoran.
BACA JUGA:Rumah Dinas DPR RI di Kalibata yang Diklaim Sudah Tua dan Tidak Layak Huni, Bakal Revitalisasi?
BACA JUGA:Anggota DPR 2024-2029 Tak Dapat Rumah Dinas, Diganti Tunjangan Puluhan Juta Rupiah
Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar menyebut hal itu dikarenakan kondisi rumah dinas anggota DPR RI dinilai sudah tak layak huni.
Kondisi itu, kata Indra, dikeluhkan oleh para anggota DPR RI melalui aplikasi bernama Perjaka.
"Dalam pemeliharaan rumah jabatan ini, kami menggunakan aplikasi yang namanya perjaka, Perawatan Rumah Jabatan Anggota Kalibata," kata Indra usai peninjauan di perumahan dinas DPR RI, Kalibata, Jakarta Selatan, Senin, 7 Oktober 2024.
BACA JUGA:KPK Geledah Rumah Dinas Mendes PDTT Halim Iskandar, Sita Sejumlah Uang Tunai dan Dokumen Elektronik
BACA JUGA:KPK Obok-obok Rumah Dinas dan Kantor Bupati Situbondo, Sita Sejumlah Dokumen dan Alat Elektronik
"Nah dalam PERJAKA ini itu setiap hari keluhannya rata-rata sekitar antara 10-15 keluhan dalam catatan kami," ungkapnya.
Lebih lanjut, Indra menjelaskan dalam aplikasi tersebut para anggota DPR RI mengeluhkan adanya banyak tikus, rayap hingga kebocoran.
"Rata-rata berkaitan dengan bocoran rumah. Kemudian banyaknya tikus, juga berkaitan dengan akibat rayap yang itu biasanya di lemari-lemari dan sebagainya cepat rusak di sini," ujar Indra.
Lalu ada keluhan soal banjir saat hujan deras dan bau sampah yang berasal dari tempat pembuangan sampah milik Pemprov DKI yang berada tidak jauh dari kompleks rumah jabatan.
BACA JUGA:Usut Dugaan Korupsi Dana PEN, KPK Geledah Rumah Dinas dan Kantor Bupati Situbondo
BACA JUGA:Gegara Bocah Bakar Sampah, Rumah Dinas Guru di Pulau Tidung Ludes Dilalap Api