JAKARTA, DISWAY.ID-- Dalam debat perdana calon gubernur dan wakil gebernur Daerah Khusus Jakarta, dinilai terlalu formal oleh Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.
Baginya, debat antara Ahok dan Anies pada Pilkada sebelumnya lebih menarik dibandingkan dengan debat kemarin malam.
Dia berpendapat bahwa pasangan calon nomor urut 1, Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO), tampil terlalu formal.
BACA JUGA:Ridwan Kamil Soal Penampilannya di Debat Perdana Cagub: Saya Serahkan ke Pemirsa
Menanggapi hal tersebut, Ridwan Kamil menyatakan, point dalam debat cagub-cawagub lebih mengedepankan pesan yang ingin disampaikan.
"Debat itu kan bukan ring tinju. Yang penting itu pesan sampai, bisa dengan cara kalem atau teriak-teriak," katanya kepada wartawan, Senin, 7 Oktober 2024.
RK menjelaskan bahwa gaya berbicaranya yang santai dan tenang merupakan bagian dari kepribadiannya.
"Saya gayanya nggak bisa teriak-teriak kenceng. Saya gayanya santai, terarah, tenang, gitu kan.
Tiba-tiba Ridwan Kamil berubah. Polanya kan jadi aneh kelihatan maksain, kan," tegasnya.
BACA JUGA:Penampilan Cawagub Dinilai Menjadi Kunci Strategi Debat Perdana Pilkada Jakarta 2024
Kendati demikian, Ridwan Kamil juga menyadari bahwa perubahan dalam polanya mungkin terlihat aneh dan terkesan memaksakan.
"Mohon maaf kalau dirasa ekspektasi bahwa debat itu harus penuh dengan drama-drama, ya mungkin bukan saatnya," ujarnya.