BEKASI, DISWAY.ID - Sejumlah calon pengantin diduga menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh Harmoni Wedding Organizer (WO).
Korban mengalami kerugian mulai dari puluhan hingga ratusan juta rupiah.
BACA JUGA:Puluhan Orang Diduga Jadi Korban Penipuan Wedding Organizer di Bekasi, Rugi Puluhan Juta Rupiah
BACA JUGA:Wedding Organizer di Depok Tipu Calon Pengantin Hingga Rp 2 Miliar, Ini Identitasnya
Mereka kemudian melaporkan perbuatan wedding organizer tersebut kepada pihak berwajib.
Calon pengantin tersebut tiba di Polres Metro Bekasi Kota yang berlokasi di Jalan Pangeran Jayakarta, Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi pada Selasa, 8 Oktober 2024 malam WIB.
Mereka membuat laporan polisi di Sentra Pelayanan Terpadu Kepolisian (SPKT) dengan menyertakan berbagai bukti, termasuk dokumen transaksi.
Anisa (24 tahun) salah satu korban mengaku telah mengirimkan uang sebesar Rp56 juta kepada pemilik wedding organizer berinisial A yang saat ini menjadi tersangka.
BACA JUGA:Viral! Oknum ASN Dalangi Penipuan Acara HUT Yogyakarta ke-268, Pelaku Serahkan Diri
"Saya bener-bener enggak tergiur sama apa yang dia tawarkan, cuman ya saya udah pilih dia jadi saya kasih, saya kasih akhirnya sampai Rp56 juta," terang Anisa ketika ditemui di Polres Metro Bekasi Kota pada Selasa, 8 Oktober 2024 malam WIB.
Uang puluhan juta rupiah tersebut dikirimkan secara bertahap sebanyak sembilan kali transfer. Sementara itu, pihak terkait menyampaikan berbagai alasan saat meminta uang muka (DP) kepada korban.
"Sembilan kali pembayaran, itu belum lunas, total nilai (paket WO) Rp60 juta, dia minta-minta terus minta DP dengan alasan mamahnya sakit, ini itu segala macam," ujarnya.
Anisa bermaksud menikah pada bulan Januari 2025. namun, dia baru menyadari bahwa wedding organizer yang dipercaya mengelola acaranya ternyata tak beres ketika hendak melakukan fitting baju.
"Ketika saya mau fitting, itu di bulan ini tanggal 4 sekalian pre-wedding, saya minta ini orang udah enggak ada kabar," kata dia.
Hal serupa dialami oleh Nia Dwiyani, 24 tahun, mengungkapkan kekhawatiran serupa. Ia mengaku telah menyetorkan Rp17 juta dari pilihan paket yang dipilihnya sebesar Rp24 juta.