Puluhan Orang Diduga Jadi Korban Penipuan Wedding Organizer di Bekasi, Rugi Puluhan Juta Rupiah

Puluhan Orang Diduga Jadi Korban Penipuan Wedding Organizer di Bekasi, Rugi Puluhan Juta Rupiah

Sejumlah masyarakat yang ingin melangsungkan pernikahan telah ditipu oleh sebuah Wedding Organizer (WO) berlokasi di Kayuringin, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.-Disway.id/Dimas Rafi-

BEKASI, DISWAY.ID - Puluhan masyarakat yang hendak melangsungkan pernikahan diduga jadi korban penipuan oleh sebuah Wedding Organizer (WO) berlokasi di Kayuringin, Bekasi Selatan, Kota Bekasi

Salah seorang kaka korban Ryan Setiawan (31 tahun) mengaku kaget dengan kejadian ini setelah dirinya melihat berita di media sosial. 

BACA JUGA:Viral! Oknum ASN Dalangi Penipuan Acara HUT Yogyakarta ke-268, Pelaku Serahkan Diri

BACA JUGA:Tanggapi Kasus Pungli Kedok Percepatan Pendidikan Guru, Kemenag: PPG PAI Bebas Biaya, Waspada Penipuan!

"Baru tahu itu kejadiannya hari ini di sosial media Instagram dan saya cek sini bener udah kosong dalamnya barang-barangnya sudah tidak ada juga," ujar Ryan saat ditemui di lokasi pada Selasa, 8 Oktober 2024 sore WIB.

Ryan pun mengungkapkan bahwa telah membayar uang muka (DP) sejak Agustus bulan lalu untuk menggelar pernikahan adiknya di awal tahun.

"Dua bulan lalu masuk pembayaran, belum full, adik saya full Rp 24 juta, baru masuk Rp 18 juta," ungkapnya.

Sekitar seminggu yang lalu, Ryan menyampaikan sempat diminta untuk melakukan pelunasaan oleh Wedding Organizer.

BACA JUGA:14 Saksi Dugaan Korupsi Gubernur Malut Mangkir Diperiksa KPK, Berdalih Mengira Panggilan Penipuan

BACA JUGA:Oknum Polisi di Balik Modus Penipuan Loker PT KAI, Propam PMJ Angkat Bicara

"Sempat WhatsApp yang punya wo ini minta dilunasin bulan ini. Tapi kita tidak kasih, karena acaranya di bulan Februari," tutur dia.

Ryan sudah melakukan perjanjian dengan Wedding Organizer untuk melakukan pelunasaan saat tiga hari sebelum acara.Tetapi tak ada tindak lebih lanjut dari pihak mereka.

"Gak bisa udah hilang, diblok," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: