Cegah Narasi Hoaks saat Pemilu, FDIKOM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Gelar Sekolah Kebangsaan

Kamis 10-10-2024,13:39 WIB
Reporter : M. Ichsan
Editor : M. Ichsan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Program Studi Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar program "Sekolah Kebangsaan: Pengindraan Hoaks untuk Pemilu". 

Kampus sebagai salah satu ujung tombak agen perubahan, memiliki peran penting dalam persoalan kebangsaan. 

BACA JUGA:FK UIN Jakarta Buka Prodi PPDS Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi, Ini yang Dipelajari

BACA JUGA:Keren! Sosok Guru Besar UIN Jakarta Masuk Top 2 Persen Scientist Worldwide 2024

Oleh sebab itu, peran mahasiswa maupun dosen, dituntut untuk memiliki kemampuan dalam menyampaikan informasi yang akurat dan menangkal narasi yang mengandung elemen Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA) saat pemilihan umum (pemilu) sedang berlangsung.

Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa Jurnalistik UIN Jakarta sebanyak 110 peserta yang diadakan selama dua hari. 

Mahasiswa turut antusias dalam mengikuti kegiatan Sekolah Kebangsaan Tular Nalar. Dengan sepuluh fasilitator yang terdiri dari tiga dosen dan empat mahasiswa terlatih, Sekolah Kebangsaan Tular Nalar bertujuan untuk memberikan bimbingan kepada peserta melalui pengalaman belajar yang terstruktur dan menyenangkan. 

BACA JUGA:Pendaftaran CPNS Kementerian Agama, Berikut Formasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung

BACA JUGA:Kerja Sama Baznas RI dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Hadirkan Program Beasiswa Pascasarjana Filantropi Islam

Acara ini membagi peserta ke dalam tujuh kelompok, masing-masing beranggotakan tujuh pemilih pemula untuk Pilkada 2024. 

Tujuannya adalah untuk membekali mereka dengan pengetahuan tentang pemilu, demokrasi, pengenalan hoaks, serta pemahaman dampak dari penyebaran informasi yang salah.

Setiap kelompok akan dibimbing oleh seorang fasilitator yang akan menyampaikan materi secara terstruktur dan menarik mengenai keempat segmen utama. 

Setelah materi utama disampaikan, peserta akan mengikuti uji pemahaman dengan kuesioner sebelum dan sesudah sesi, untuk mengukur sejauh mana mereka memahami materi setelah mendapatkan informasi dari para fasilitator.

BACA JUGA:Pengumuman Jalur Mandiri UIN Malang 2024 Diinformasikan Hari ini 26 Juli, Simak Link dan Cara Ceknya

BACA JUGA:UKT Mahasiswa Penerima KJMU UIN Bandung Ditangguhkan dan Dapat Golongan 7, Apa Kata Disdik DKI?

Kategori :