JAKARTA, DISWAY.ID - Viral di media sosial Instagram adanya video komplotan perampok yang melancarkan aksinya dengan modus mengaku sebagai petugas tenaga kesehatan di Cirebon, Jawa Barat.
Murni, seorang wanita yang jadi korban perampokan itu membeberkan kronologi dari terjadinya kasus perampokan tersebut di rumahnya.
Ia mengaku bahwa awalnya ada empat orang yang mengaku-ngaku sebagai petugas dari dinas kesehatan dari Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Pelaku yang melancarkan aksinya yakni tiga orang perempuan dan satu orang lagi laki-laki. Diawali dengan ketuk pintu Murni.
BACA JUGA:Kasus Perampokan Driver Taksi Online Perempuan di Bekasi, Polisi Bakal Periksa Sopir Truk
Setelah korban membuka pintunya dan mengizinkan pelaku masuk, awalnya korban tidak curiga terhadap para pelaku.
Para pelaku menggunakan modus pura-pura ingin memeriksa kesehatan korban. Namun setelah para pelaku pergi, korban baru menyadari bahwa perhiasannya telah hilang seberat 37 gram. Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polisi.
Kapolsek Gebang, AKP Wawan Hermawan, mengkonfirmasi laporan yang diterima dan menyatakan bahwa kasus ini benar adanya.
Selain itu, korban juga mengalami kerugian material sebesar Rp25 juta karena cincin seberat 12 gram dan gelang 25 gram turut dicuri oleh para pelaku.
BACA JUGA:Sinopsis Film Reprisal di Bioskop Trans TV Hari Ini 10 September 2024, Aksi Bankir Tangkap Perampok
Aksi komplotan perampok yang berpura-pura sebagai tenaga kesehatan itu terekam oleh kamera CCTV, dan saat ini polisi sedang berupaya untuk menangkap para pelaku.
Polisi melakukan penyelidikan secara intensif untuk mengidentifikasi dan menangkap para pelaku agar dapat diproses secara hukum. Kejadian seperti ini sudah sering terjadi dan menjadi perhatian serius bagi kepolisian.
Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan tidak mudah percaya pada orang asing yang datang dengan modus-modus tertentu.
Penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan melaporkan segala kejanggalan atau aktivitas mencurigakan yang mereka temui kepada pihak berwajib.
BACA JUGA:Kronologi Perampokan Rp100 Juta di Tangerang, Dibuntuti saat Korban ke Bank