Setelah melakukan pemeriksaan dua kali dan dinyatakan steril pengunjung diperbolehkan masuk melalui pintu besi berwarna abu-abu.
Ruangan tersebut menjadi ruang olahraga para tahanan dengan atap terbuka.
Area ini dilengkapi dengan alat pendukung olahraga seperti meja pingpong, barbel, speda statis.
BACA JUGA:Ditjen Perhubungan Darat Kembangkan Insfrastuktur, Ciptakan Transportasi Terintegrasi
BACA JUGA:Cak Imin Minta Prabowo Revisi Perpres Honor DPRD
Petugas Rutan KPK Togi Robson Sirait mengatakab bahwa area tersebut menjadi batas akhir peralatan elektronik bisa masuk.
Setelah itu, petugas rutan mengajak para awak media melihat ruang registrasi dan klinik sederhana yang ada.
Ruang registrasi ini berguna untuk para tahanan baru diberi tahu aturan-aturan selama di rutan dan menandatangani pakta integritas.
"Kita menyampaikan hak-hak dan kewajiban tahanan selama di rutan," ujar Togi.
Para tahanan baru juga diberikan peralatan mandi, diterjen, alat bersih-bersih seperti sapu dan pel-an yang diletakan dalam kotak kontainer plastik kecil.
BACA JUGA:Daya Beli Masyarakat Melemah, Bank Dunia Sebut Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Melambat
BACA JUGA:Bank Dunia Sebut Indonesia Masih Ketergantungan Harga Komoditas, Kemenperin Buka Suara
Para tahanan juga diberikan kotak kontainer besar untuk baju - baju mereka.
Setelah rampung di tahap registrasi, para tahanan akan diisolasi selama 3 hari untuk observasi sebelum para tahanan baru digabungkan dengan para tahanan lainnya.
Selain itu, ruang isolasi juga digunakan apabila ada tahanan yang melakukan pelanggaran berat.
Petugas rutan mengajak untuk masuk ke ruangan berikutnya dengan pintu besi abu sebagai jalan masuk dan keluarnya.