5 Masalah Paling Umum Pemicu Keretakan Rumah Tangga dalam Pernikahan

Senin 14-10-2024,02:20 WIB
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Editor : Marieska Harya Virdhani

Hal itu membuat wanita merasa seperti suami mereka tidak peduli sama sekali, terutama jika ia biasanya mementingkan diri sendiri dan mereka menunggunya menebusnya di hari istimewa.

Sebuah studi tahun 2023 mengungkapkan bahwa melupakan hari jadi lebih umum daripada yang Anda kira. Hasil survei menunjukkan bahwa 82% orang pernah melupakan hari jadi mereka di suatu titik dalam suatu hubungan.

BACA JUGA:Perjalanan Asmara Lolly dan Vadel Badjideh, Diwarnai Banyak Kontroversi

4. Kehilangan pekerjaan

Kehilangan pekerjaan dapat menjadi pukulan telak bagi rumah tangga dan harga diri pasanga.

Hal ini diperparah bagi pria, yang diajarkan masyarakat untuk mendasarkan harga diri mereka pada karier dan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan finansial.

Ketika pasangan tidak berempati, menyalahkan Anda atas kehilangan pekerjaan, dan/atau menolak untuk mengubah pengeluaran mereka setelah kehilangan pekerjaan, hal ini dapat menjadi penyebab putusnya empati dan kepahitan yang berkelanjutan.

Studi penelitian yang dirujuk dalam Harvard Business Review secara konsisten menunjukkan bahwa ketika salah satu pasangan mengalami kehilangan pekerjaan, hal itu secara signifikan meningkatkan risiko ketidakstabilan perkawinan dan perceraian.

BACA JUGA:Mahfudin Nigara Kritik Anjas Asmara yang Senggol Shin Tae-yong: Harusnya Kita Berkaca pada Diri Kita Sendiri

5. Orang Ketiga

Perselingkuhan atau gejala perselingkuhan menjadi pemicu paling sulit dimaafkan.

Situasi ini bisa saja berujung keretakan atau bahkan perceraian.

Kategori :