JAKARTA, DISWAY.ID -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau Stasiun Klaten yang saat ini sedang dilakukan beautifikasi.
Budi Karya mengatakan, beautifikasi Stasiun Klaten dilakukan untuk mengedepankan kenyamanan pelanggan.
Pasalnya, Stasiun Klaten menjadi salah satu titik aglomerasi dari Solo hingga Purworejo.
BACA JUGA:Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Menguat Pada Pekan Ini, Jelang Transisi Pemerintahan
BACA JUGA:Sherly Tjoanda Bakal Gantikan Benny Laos Maju Calon Gubernur Maluku Utara?
Dalam hal ini, Menhub mengatakan, ke depan naik turun penumpang kereta jarak jauh dan lokal akan dipisah.
“Kita juga merencanakan membangun stasiun di seberang arah terminal, artinya stasiun yg sekarang ini akan untuk jarak jauh. Sedangkan yang sebelah Selatan untuk perjalanan lokal yang sehari mungkin bisa sampai 24 perjalanan,” ucap Menhub Budi Karya dikutip pada Senin, 14 Oktober 2024.
Selain beautifikasi Stasiun klaten, Menhub juga mengatakan, untuk menunjang konektivitas dan integrasi dari dan ke Jawa Tengah, Kereta Bandara Adi Soemarmo akan melayani rute dari Madiun ke Bandara Adi Soemarmo.
“Kereta yang tadinya dari Solo menuju ke Klaten, akan pindah dari bandara ke Madiun, karena dari statistik, populasi Madiun lebih banyak,” imbuhnya.
Per 10 Oktober 2024, progres pengerjaan beautifikasi Stasiun Klaten mencapai 80,52 persen.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Dianugerahi Medali Kehormatan Loka Praja Samrakshana oleh Polri di Mako Brimob
BACA JUGA:Lokasi Ops Zebra Lodaya Polda Jabar, Turunkan Ribuan Personel
Adapun bagian yang dilakukan pengerjaan antara lain hall utama, fasilitas umum, mushala, toilet, hall ticketing, selasar dan peron, ruang tunggu luar, ruang kantor, bangunan ekspidisi, kantong parkir, landscape, area parkir, serta bekas rumah dinas.
Stasiun Klaten merupakan bagian dari jalur kereta api pertama di Indonesia yang diresmikan pada 9 Juli 1871 dan juga stasiun pertama yang dibangun di antara Solo-Jogja.
Lebih lanjut, Budi Karya pastikan jalur kereta api simpang joglo, di Solo, Jawa Tengah dapat beroperasi selambat-lambatnya pada 1 November 2024. Nantinya akan dilakukan tes beban pada 23 dan 24 Oktober.