Pola baris fibonacci yang setiap angka selanjutnya berasal dari penjumlahan bilangan sebelumnya: 0. 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21
Pola perkalian/pembagian tetap: 3, 6, 12, 24, 48, 98,... (pola berikutnya dikali 2 secara bertahap), dan masih banyak lagi pola lainnya.
8. Perhitungan Untung/Rugi
Di dalam soal ini, peserta perlu memahami istilah seperti harga penjualan, harga pembelian, untung, rugi, dan impas terlebih dahulu.
Setelahnya, pelamar bisa melihat apa yang akan ditanyakan dalam soal kemudian dapat menyelesaikannya melalui rumus berikut ini:
Harga jual= harga beli - rugi
Harga jual= harga beli + untung
9. Deret Huruf
Terakhir, dalam jenis soal deret huruf, perhitungan hampir serupa dengan deret angka.
Akan tetapi, dalam huruf tersebut diperlukan kecermatan dalam mengingat urutan huruf dari A-Z. Ada beberapa variasi yang sering muncul, antara lain:
Lompatan satu ke depan
Lompatan satu ke belakang
Pengelompokkan
Urutan dari belakang
Tips untuk menjawabnya, pertama pelamar jangan menghilang huruf-huruf yang ada di soal.
Kemudian, ubah huruf tersebut menjadi angka dan mengerjakannya seperti mengerjakan deret angka.