JAKARTA, DISWAY.ID - Peningkatan volume kereta api jarak jauh maupun Commuterline di Stasiun Pasar Senen, membuat KAI melakukan program revitalisasi pengembangan secara berkesinambungan pada Stasiun Pasar Senen.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan bahwasanya hal ini dilakukan agar mampu mengantisipasi lonjakan peningkatkan animo yang semakin tinggi di Stasiun Pasar Senen.
"Saat ini, di Stasiun Pasar Senen sudah terdapat fasilitas face recognition," kata Anne Rabu 16 Oktober 2024.
BACA JUGA:Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Pelajar, BBPOM Jakarta: Aset Penting yang Harus Dijaga
"Sejak mulai dioperasionalkan pada tanggal 14 September 2024 hingga 10 Oktober 2024, fasilitas face recognition sudah digunakan oleh 20.913 penumpang kereta api jarak jauh di Stasiun Pasar Senen," tutur Anne.
Anne juga menambahkan, kini Stasiun Pasar Senen telah jauh lebih nyaman dibandingkan sebelumnya.
Terdapat sejumlah penambahan fasilitas di stasiun peninggalan kolonial Belanda tersebut, seperti penambahan ruang tunggu ber-AC di hall stasiun, fasilitas eskalator menuju peron 3 dan 4.
BACA JUGA:Titik Lokasi Operasi Zebra 2024 di Tangerang dan Bekasi Hari ini 16 Oktober, Awas Kena Razia!
BACA JUGA:Pep Guardiola Ditikung Thomas Tuchel, Batal Jadi Manager Inggris
Lebih lanjut kata Anne, guna dapat melayani penumpang yang terus meningkat, Stasiun Pasar Senen akan terus mengalami pembangunan.
Direncanakan pada tahap selanjutnya, akan dikembangkan dengan tambahan bangunan di sebelah stasiun yang ada saat ini.
"Nantinya zona keberangkatan dan kedatangan akan dipisahkan. Rencananya pembangunan untuk pengembangan Stasiun Pasar Senen tersebut akan memakan waktu sekitar dua tahun hingga akhir 2026," ungkap Anne.
BACA JUGA:Titik Lokasi Operasi Zebra 2024 di Tangerang dan Bekasi Hari ini 16 Oktober, Awas Kena Razia!
BACA JUGA:Sukses Tingkatkan Rasio Kewirausahaan Sebesar 3,35 Persen, KemenKopUKM Terapkan Lima Inovasi Ini