5 Kandungan Nutrisi Omakase, Makanan Mewah Khas Jepang yang Dipamerkan Erina Gudono

Jumat 18-10-2024,15:32 WIB
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Editor : Marieska Harya Virdhani

JAKARTA, DISWAY.ID - Kandungan nutrisi Omakase, makanan khas Jepang favorit Erina Gudono memang kaya gizi.

Erina Gudono disebut flexing atau pamer makanan kesukaannya yakni Omakase.  

Erina Gudono diberikan makanan tersebut oleh sang suami, Kaesang Pangarep. 

Terang saja, Erina Gudono harus banyak nutrisi karena baru saja melahirkan putri pertamanya. 

BACA JUGA:Erina Gudono Disebut Flexing usai Pamer Makan Omakase setelah Lahiran, Apa Artinya?

Apa itu Omakase?

Dilansir dari laman Yuzu Omakase, omakase berasal dari frasa Jepang yang berarti "Saya serahkan pada Anda," adalah pengalaman mendalam di mana koki memilih serangkaian hidangan untuk pengunjung. 

Meskipun sebagian besar perhatian dalam omakase difokuskan pada seni rasa, tekstur, dan penyajian, aspek yang sering kali terabaikan adalah keseimbangan nutrisi yang melekat dalam masakan tersebut. 

Harmoni bahan, ukuran porsi, dan pilihan musiman tidak hanya berkontribusi pada pengalaman kuliner yang luar biasa tetapi juga pada makanan yang sehat dan bergizi seimbang.

BACA JUGA:Erina Istri Kaesang Melahirkan, Jokowi Belum Jenguk Cucu

Keistimewaan Omakase

1. Keseimbangan Rasa dan Tekstur

Masakan Jepang dibangun berdasarkan konsep umami, atau gurih, yang dianggap sebagai "rasa kelima" di samping rasa manis, asam, pahit, dan asin. 

Dalam omakase, mencapai keseimbangan rasa ini adalah kunci untuk menciptakan hidangan yang harmonis dan memuaskan.

Setiap hidangan disusun dengan cermat untuk menyeimbangkan kekayaan dengan kesegaran, keasaman dengan rasa manis, dan tekstur mulai dari lembut hingga renyah.

Bahan-Bahan Kaya Umami

Sushi dan sashimi sering kali menggunakan ikan seperti Akami (Tuna Tanpa Lemak), Madai (Ikan Bream Laut), dan Uni (Bulu Babi), yang semuanya secara alami memiliki kandungan umami yang tinggi. 

Rasa gurih yang mendalam ini memuaskan selera tanpa perlu lemak atau gula yang berlebihan, sehingga menghasilkan makanan yang kaya rasa tetapi seimbang dalam hal kandungan nutrisi.

Kategori :