JAKARTA, DISWAY.ID -- Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden sebut kematian pimpinan Hamas Yahya Sinwar adalah 'hari baik' bagi dunia.
Pemimpin Hamas, Yahya Sinwar dikabarkan meninggal dunia dalam serangan Israel di jalur Gaza pada Rabu, 16 Oktober 2024.
Kematian Yahya Sinwar menambah catatan daftar pemimpin Hamas yang gugur dalam serangan bombardir Israel di Palestina.
BACA JUGA:Sosok Yahya Sinwar Pimpinan Hamas yang Tewas dalam Serangan Israel
BACA JUGA:IDF Pastikan Yahya Sinwar Pimpinan Hamas Tewas Dalam Serangan di Gaza
Menurut Biden, kematian Sinwar merupakan tanggung jawab atas kematian ribuan warga di Israel dan Palestina.
Biden juga menyebut bahwa tewasnya SInwar merupakan hari baik untuk Israel dan negaranya, AS.
"Ini adalah hari baik bagi Israel, bagi Amerika Serikat, dan bagi dunia" ujarnya dikutip Al Arabiya Jumat, 18 Oktober 2024.
Biden juga secara terang-terangan memerintahkan personel khusus dan intelijen untuk bekerjasama dengan Israel menemukan dan melacak Sinwar.
"IDF tanpa henti mengejar para pemimpin Hamas mengusir mereka dari tempat persembunyian dan memaksa mereka melarikan diri" ujar Biden.
BACA JUGA:Foto Jasad yang Diduga Yahya Sinwar Pimpinan Hamas di Reruntuhan Disebar Isarel
Biden mengungkapkan bahwa kematian pimpinan Hamas menjadi momen untuk membebaskan sandera Israel yang ditahan Hamas dan mengakhiri perang.
"Sekarang peluang untuk melanjutkan. Gaza tanpa Hamas berkuasa dan untuk penyelesaian politik yang memberikan masa depan" sambungnya.
Di lain sisi Kepala Pentagon Lloyd Austin ungkap berkat komitmen Amerika Serikat, Israel dapat memberantas 'teroris' dan mempertahankan diri.
Ia juga mengatakan bahwa pengerahan Terminal High-Altitude Area Defense (THAAD) mewakili komitmen AS terhadap keamanan Israel.