Foto Jasad yang Diduga Yahya Sinwar Pimpinan Hamas di Reruntuhan Disebar Isarel
Tak lama setelah penyerangannya ke Gaza jasad yang diduga Yahya Siwar Pimpinan Hamas direruntuhan disebar Israel pada Kamis 17 Oktober 2024.-tangkapan layar X@SoftWarNews-
JAKARTA, DISWAY.ID – Tak lama setelah penyerangannya ke Gaza jasad yang diduga Yahya Siwar Pimpinan Hamas direruntuhan disebar Israel pada Kamis 17 Oktober 2024.
Pihak Israel jasad tersebut merupakan Yahya Sinwar yang merupakan pimpinan baru Hamas setelah tewasnya Ismail Haniyah di Iran beberapa bulan lalu.
Jasad yang diklaim oleh Israel adalah Yahya Sinwar tersebut langsung dipindahkan ke Israel untuk pemeriksaan DNA.
BACA JUGA:Aparat Gabungan Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Melalui Kapal Hantu Senilai Rp23,6 M
BACA JUGA:Erina Gudono Kembali Dirujak Netizen: Kirain Udah Tobat Gak Flexing Lagi!
Meskipun demikian pihak Israel masih belum mengeluarkan pernyataan resmi apakah jasad tersebut adalah Pimpinan Hamas yang sejak beberapa waktu lalau juga dikabarkan tewas.
Pada 29 September lalu, pihak Israel juga mengatakan bahwa Yahya Sinwar tewas dalam sebuah penyarangan.
Kabar kematian Yahya Sinwar tersebut santer di Israel, di mana pejabat intelijen menyebutkan bahwa pesan yang dikirim oleh Pimpinan Hamas ditulis oleh orang lain.
BACA JUGA:Bahlil Lulus S3 di UI Hanya 1.5 Tahun Diserbu Netizen: Menyala Kampus UI Kalian
BACA JUGA:Ngiri Bahlil Lulus S3 di UI Hanya 1.5 Tahun, Netizen: Kalian Juga Bisa Kalau Jadi Bahlil!
Menurut pihak inteijen Israel, pesan-pesan yang dipublikasikan selama dua minggu terakhir, yang diduga berasal dari pemimpin Hamas Yahya Sinwar namun dibuat oleh orang lain.
Adapun pesan-pesan tersebut, termasuk pesan yang dikirim kepada Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah, pemimpin Houthi, dan Presiden Aljazair.
Menurut laporan tersebut, meskipun pesan-pesan tersebut ditandatangani atas nama Sinwar, namun pesan-pesan tersebut sebenarnya ditulis oleh tokoh lain dalam Hamas.
BACA JUGA:Wuling Cloud EV: Spesifikasi dan Keunggulannya Terbaru 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: