Haniyeh dibidik menjadi target serangan Israel lantaran perannya sebagai perantara utama dengan mediator internasional, selama perundingan penyanderaan dan gencatan senjata yang terhenti antara Israel dan Hamas.
3. Mohammed Deif
Militer Israel menyebut jika Deif meninggal usai jet tempurnya menyerang wilayah Khan Younis, Gaza, Palestina pada 13 Juli 2024.
Mohammed Deif adalah salah satu orang yang berada dipuncak daftar orang paling dicari oleh Israel selama beberapa dekade.
Bahkan, Israel menganggap jika Deif adalah orang yang harus bertanggung jawab atas kematian puluhan warga negaranya.
Walau demikian, Deif satu-satunya orang yang sulit ditangkap.
BACA JUGA:Foto Jasad yang Diduga Yahya Sinwar Pimpinan Hamas di Reruntuhan Disebar Isarel
Ia tercatat sudah selamat selama tujuh kali dari upaya pembunuhan yang dilakukan oleh Israel.
4. Saleh al-Arouri
Saleh al-Arouri (57) selaku Wakil Kepala hamas juga meninggal dalam insiden ledakan yang terjadi di pinggiran selatan Beiru, Dahiyeh, Lebanon pada 2 Januari 2024.
Mengutip dari BBC, Al -Rouri sendir bergabung dengan Hamas sejak tahun 1987 dan membantu mereka untuk membangun kehadiran militer Hamas di Tepi Barat.
Al-Rouri juga menjadi salah satu pejabat Hamas yang mempunyai hubungan paling dekat dengan Iran dan Hizbullah di Lebanon.
BACA JUGA:IDF Pastikan Yahya Sinwar Pimpinan Hamas Tewas Dalam Serangan di Gaza
Diketahui, Al-Rouri sebelum meninggal ia sempat dipenjara oleh Israel.
Usai bebas, ia menjadi negosiator dalam kesepakatan yang membebaskan lebih dari 1.000 tahanan Palestina sebagai imbalan atas pembebasan tentara Israel Gilad Shalit tahun 2011.