JAKARTA, DISWAY.ID - Fungsional Ahli BMKG Stasiun Geofisika Malang, Lulu Khoerunisa mengungkapkan bahwa selama sepekan terakhir di wilayah Jawa Timur telah terjadi ratusan gempa bumi.
Selama periode 11-17 Oktober 2024, wilayah Jawa Timur dan sekitarnya disebut telah menhalami 142 gempa bumi dengan bermacam skala guncangan yang terjadi.
Menurut laporan Stasiun Geofisika Malang, wilayah Jawa Timur paling besar mendapatkan gempa dengan magnitudo sebesar 4,6 (M), sedangkan skala gempa paling kecilnya mencapai M 1,0.
Lulu juga menyebut hampir keseluruhan dari gempa di Jawa Timur adalah gempa dangkal dan yang terdeteksi kategori menengah ada 15 kali gempa, sementara untuk gempa dalam sama sekali tidak ditemukan.
"Tanggal 11 Oktober mencatatkan aktivitas gempa terbanyak dengan 26 kejadian," kata Lulu pada Jumat, 18 Oktober 2024.
Untuk jumlah getaran paling sedikit di Jawa Timur yakni hanya 14 kali kejadian dan itu terjadi pada Selasa, 15 Oktober 2024.
Mayoritas gempa di Jawa Timur dijelaskan karena akibat adanya aktivitas pertemuan lempeng Indo-Australia dan Eurasia, plus patahan lokal. Intensitas gempa memang dinilai cukup tinggi, tapi tidak ada gempa yang dirasakan dengan jelas selama sepekan terakhir.
Terbaru, di Jawa Timur terjadi gempa berkekuatan M 3,8 yang mengguncang Kabupaten Tuban terjadi sore hari tadi pada Jumat, 18 Oktober 2024 sekitar pukul 15.26 WIB
"Gempa Mag:3.8, 18-Okt-24 15:26:54 WIB," tulis akun @InfoBMKGJuanda.
Pusat gempa Tuban berada di 130 Km Timur Laut Tuban dan lokasi tepatnya yakni 5.79 Lintang Selatan (LS) dan 112.44 Bujur Timur (BT). Dengan kedalaman 10 km.