JAKARTA, DISWAY.ID - Per Oktober 2024, neraca perdagangan Indonesia pada September 2024 membukukan surplus sebesar USD 3,26 miliar.
Angka ini diketahuin lebih tinggi jika dibandingkan surplus Agustus 2024, yang berjumlah sebesar USD 2,78 miliar.
Surplus September 2024 ini didorong surplus nonmigas sebesar USD 4,62 miliar dan defisit migas sebesar USD 1,36 miliar.
BACA JUGA:KAI Daop 1 Peringati 10 Tahun Operasional KA Jayabaya, Fasilitas Ditingkatkan dengan Inovasi Terbaru
Secara akumulatif, Indonesia telah sukses mencatatkan surplus sebesar USD 21,98 miliar pada periode Januari-September 2024.
Surplus tersebut dihasilkan dari surplus nonmigas sebesar USD 37,03 miliar dan defisit migas sebesar USD 15,05 miliar.
"Dengan capaian surplus ini, neraca perdagangan Indonesia meneruskan tren surplus selama 53 bulan berturut-turut sejak Mei 2020," ujar Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, dalam keterangan resminya pada Jumat 18 Oktober 2024.
Selain itu, Menteri yang akrab disapa Zulhas ini juga menyatakan bahwa dirinya optimis kinerja ekspor akan terus membaik.
Selain itu, optimalisasi pemanfaatan pasar potensial serta strategi promosi dan ekspansi pasar perlu terus diupayakan baik di kawasan tradisional maupun nontradisional.
BACA JUGA:WIKA Raih Kontrak Baru Rp15,5 Triliun hingga September 2024, Ada Proyek Baru di IKN
"Pergelaran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 pada 9—12 Oktober 2024 telah usai dengan capaian nilai transaksi tercatat sebesar USD 22,73 miliar. Hal ini membuktikan bahwa produk ekspor Indonesia masih memiliki daya saing yang tinggi," pungkas Mendag Zulhas.
Pada September 2024, total ekspor Indonesia mencapai USD 22,08 miliar. Nilai ini naik 6,44 persen dibanding September 2023 (YoY) sekaligus turun 5,80 persen dibandingkan Agustus 2024 (MoM).
Sementara itu, nilai ekspor nonmigas September 2024 tercatat USD 20,91 miliar dan migas USD 1,17 miliar.
Nilai ekspor nonmigas September 2024 turun 5,96 persen jika dibandingkan dengan Agustus 2024 (MoM), namun naik 8,13 persen jika dibandingkan dengan September 2023 (YoY).
BACA JUGA:Naturalisasi Kevin Diks Pekan Depan, Mauro Zijlstra dan Jairo Riedewald Menyusul Secepatnya