Lebih lanjut, Mendag Zulkifli Hasan menjelaskan, Amerika Serikat (AS), India, Filipina, Jepang, dan Belanda masih menjadi penyumbang surplus perdagangan terbesar selama September 2024 dengan nilai surplus masing-masing sebesar USD 1,20 miliar, USD 0,90 miliar, USD 0,78 miliar, USD 0,42 miliar, dan USD 0,37 miliar.
Sementara itu, negara yang menjadi penyebab defisit perdagangan nonmigas pada September 2024 adalah Tiongkok, Singapura, Australia, Thailand, dan Jerman dengan total defisit USD 1,55 miliar.