Gibran Pakai Baju Adat Betawi Jelang Dilantik Jadi Wapres, Begini Filosofi dan Maknanya

Minggu 20-10-2024,10:06 WIB
Reporter : Syifa Lulu
Editor : Syifa Lulu

JAKARTA, DISWAY.ID -- Jelang dilantik menjadi wakil presiden RI, Gibran Rakabuming Raka terlihat hadir dengan busana adat Betawi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Minggu, 20 Oktober 2024.

Gibran terlihat memakai pakaian adat Betawi berwarna hitam sedangkan sang istri, Selvi Ananda memakai kebaya merah.

Gibran dan istrinya tiba dengan mobil Toyota Alphard putih pukul 08.35 WIB disambut hangat oleh perwakilan MPR RI.

BACA JUGA:Prabowo-Gibran Dilantik, Gerindra Optimis Bisa Implementasikan Janji Saat Kampanye

BACA JUGA:Pesta Rakyat Pelantikan Prabowo-Gibran, Bundaran HI Mulai Dipadati Masyarakat, Tersedia 2 Panggung Hiburan

Sementara itu, iring-iringan kendaraan Prabowo disambut meriah oleh masyarakat termasuk siswa-siswi sekolah dengan melambaikan bendera merah putih. 

Filosofi Baju Adat Betawi yang Dikenakan Gibran saat Pelantikan Wapres 

Gibran Rakabuming Raka tiba di lokasi pelantikan dengan menggunakan busan adat Betawi yang disebut sebagai pakaian Bangsawan Ujung Serong.

Ia terlihat mengenakan busana Betawi bernuansa hitam, pada area pinggul hingga paha dililit kain batik berwarna Jingga.

Pakaian Bangsawan Ujung Serong khas Betawi ini memiliki kesan formal sehingga siapapun dapat mengenakannya untuk acara-acara penting.

Banyak tokoh hingga para pejabat mengenakan baju adat Betawi ini, khususnya dalam acara formal.

BACA JUGA:SBY dan Sejumlah Tamu Undangan Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

Melansir dari laman Seni Budaya Betawi, baju adat ini sering dikenakan bangsawan. Pada zaman itu, baju Ujung Serong ini tidak boleh dikenakan sembarang sebelum akhirnya bebas dikenakan.

Ujung Serong sendiri merupakan nama yang diambil dari potongan kain yang dibuat tidak simetris atau miring di atas lutut.

Namun desain ini memiliki kesan elegan dan berwibawa bagi yang mengenakan.

Tags :
Kategori :

Terkait