Dalam merealisasikan proyek-proyek tersebut, PGN Solution menghadapi berbagai macam tantangan seperti sulitnya akses menuju area pembangunan, pemenuhan perizinan, dan lain sebagainya.
BACA JUGA:Pertamina Dorong Penggunaan Bahan Bakar Alternatif dari UCO, Pengamat Ungkap Keuntungannya
BACA JUGA:Strategi Pertamina International Shipping Jawab Tantangan Transisi Energi Dunia
Saat ini, Pgasol dalam proses pengerjaan proyek pipanisasi penyaluran BBM Pengapon- Boyolali bekerjasama dengan PT Pertamina Patra Niaga yang telah dimulai sejak Juni 2023.
Kontruksi pipa telah mencapai 57,33 km dari rencana sepanjang 69 Km sampai dengan TW I 2025.
PGN Solution juga mengerjakan berbagai pembangunan dan pemeliharaan objek vital energi nasional berskala besar. Beberapa diantaranya yakni pengerjaan Proyek EPC Terminal LNG di Teluk Lamong Jawa Timur dan Revitalisasi Tangki LNG yang berlokasi di Arun.
Sampai dengan saat ini, PGN Solution telah meraih 100.388.415 jam kerja aman.
Sedangkan di sektor energi baru dan tebarukan PGN memiliki beberapa prospek project penyaluran gas biomethane di wilayah Sumatera
BACA JUGA:Pertamina International Shipping dan NYK Buka-bukaan Soal Bisnis Angkutan Karbon di Gastech
“Portofolio dalam pembangunan proyek energi oleh Subholding Gas Group senantiasa mengedepankan standar keselamatan yang tinggi. Efektivitas pengerjaan proyek juga diutamakan agar dapat menciptakan hasil kerja yang optimal, sehingga dapat mencapai target waktu dan biaya, baik itu untuk ketahanan energi maupun efisiensi penyaluran energi di berbagai daerah,” ujar Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Harry Budi Sidharta, (20/10/2024).
“Sebagai Subholding Gas, kami juga menekankan tentang pentingnya keterbukaan dan transparansi segala proses pembangunan dan pengoperasian infrastruktur penyaluran energi yang sedang berjalan. Kami akan selalu mendukung segala sesuatu yang dibutuhkan dalam menjalin kolaboarsi yang lebih luas dalam penyediaan layanan infrastruktur penyaluran energi yang aman, selamat, serta memberikan nilai tambah pada seluruh stakeholder,” tambah Harry.
Harry meyakini bahwa PGN Group mempunyai portofolio yang baik dalam membangun infrastruktur energi, sehingga telah siap untuk mengerjakan proyek energi lainnya yang berada di berbagai wilayah Indonesia.
Termasuk didalamnya, terbuka untuk menjalin partnership yang strategis dalam rangka akselerasi penyediaan energi bagi Masyarakat dalam mendukung terwujudnya Ketahanan Energi di Indonesia.