Bahkan kematian Ehsan juga ditanggapi oleh Presiden Issac Herzog yang menyebut Ehsan sebagai pahlawan.
BACA JUGA:Gusur Real Madrid, Barcelona Puncaki Klasemen Liga Spanyol Kembali
BACA JUGA:Ahmad Basarah: Megawati Sudah Jadwalkan Silaturahmi dengan Presiden Prabowo
"Bersama seluruh Israel, saya menerima dengan kesedihan dan kepedihan berita pahit tentang gugurnya komandan Brigade 401, Kolonel Ehsan Daqsa yang gugur hari ini dalam pertempuran di Jabaliya,” paparnya.
Pasukan dari Divisi ke-162 memasuki minggu ketiga operasi mereka di Jabaliya, setelah manuver sebelumnya pada bulan November dan Desember, dan serangan oleh Divisi ke-98 di kamp pengungsi pada bulan Mei.
Tidak seperti serangan sebelumnya dalam Fase C pertempuran melawan Hamas yang sedang berlangsung yang akan berlanjut hingga tahun-tahun mendatang.
BACA JUGA:Rent2Rent, Layanan Penyewaan LED Screen Untuk Segala Kebutuhan Visual
BACA JUGA:Kisah Siswa Hadapi Sulitnya Tekanan Hidup Ditampilkan Lewat Konser Amal Ebenezer The Musical
Pihak militer Israel menghadapi tantangan dalam mengevakuasi penduduk kota, yang memungkinkan ratusan militan Hamas untuk berkumpul kembali di bawah perlindungannya.
Pasukan dari Brigade Lapis Baja ke-460 dan ke-401 yang baru-baru ini bergabung dengan Brigade Givati, menurut sumber-sumber militer, telah melenyapkan ratusan teroris dan menemukan banyak tempat penyimpanan senjata, serta terowongan tempur yang dihancurkan dan kemudian digali kembali oleh Hamas.