JAKARTA, DISWAY.ID -- Pengembangan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM), Badan Layanan Umum (BLU) di bawah koordinasi Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM), kini telah menyiapkan berbagai strategi perluasan pemasaran bagi produk KUMKM.
Menurut keterangan Direktur Bisnis dan Pemasaran Lembaga Layanan Pemasaran (LLP) KUKM, Rizki Firdaus, BLU lain yang berada di bawah koordinasi KemenKopUKM juga merupakan LLP dengan brand Smesco Indonesia.
“Kami menggandeng banyak pihak dari swasta dan lainnya untuk mendukung pengembangan UMKM. Seperti kolaborasi dengan Google dan YouTube,” ujar Rizki dalam keterangan tertulis resminya pada Senin 21 Oktober 2024.
BACA JUGA:Hari Ini Sandra Dewi Kembali Jadi Saksi Sidang Dugaan Korupsi Harvey Moeis
BACA JUGA:Transformasi Badan Layanan Umum Kemenkop Jadi Kunci Sukses Pengembangan KUMKM
Menurut Rizki, Smesco berperan sebagai fasilitator antara koperasi dan UMKM dengan pihak swasta maupun instansi pemerintah, untuk hal-hal terkait promosi dan pemasaran produk, baik melalui sistem B2C (business to consumer) maupun B2B2C (business to business to consumer).
Tidak hanya itu, Smesco juga berperan sebagai Integrated Startup Hub yang bertugas mengoordinasikan dan menunjang pertumbuhan bisnis perusahaan rintisan (startup) secara berkelanjutan.
Ditambah, Smesco juga menyediakan layanan komprehensif satu atap untuk membantu pelaku UMKM mengurus perizinan usaha, seperti NIB, HAKI dan sertifikasi Halal.
Layanan yang diberikan dikemas dalam bentuk pendampingan, bimbingan, dan konsultasi.
BACA JUGA:Dilantik Jadi Seskab, Mayor Teddy Masih Aktif Jadi Anggota TNI AD, Kok Bisa?
Adapun jenis layanan yang saat ini banyak dimanfaatkan adalah pengurusan sertifikasi Halal Self Declare bagi UMKM.
Dipastikan bahwa Smesco akan mendampingi proses registrasi sertifikasi Halal tersebut ke dalam akun resmi Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJH).
Berbagai layanan lain demi optimalisasi produksi hingga pemasaran disiapkan secara lengkap di Smesco tersebut.
“Dengan berbagai layanan ini, kami diharapkan UMKM bisa semakin independen setelah memanfaatkan berbagai program pendampingan dan lainnya. Kami berupaya membangun ekosistem ini secara komprehensif,” kata Rizki.