BEKASI, DISWAY.ID - Pelaku yang mengaku sebaga Ajun i Komisaris Polisi (AKP) yang merampas sepeda motor dari pengemudi ojek online di Kota Bekasi diketahui seorang pengangguran.
Hal tersebut disampaikan oleh Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu menyebutkan bahwa polisi gadungan tersebut tidak memiliki pekerjaan.
BACA JUGA:Polisi Gadungan Berpangkat AKP Bawa Kabur Motor Milik Ojol di Bekasi
BACA JUGA:Sosok Polisi Gadungan Rampas Motor Ojol Diungkap Kepolisian
"Tersangka, dia tidak bekerja," ungkap Rovan
Rovan menegaskan, tersangka yang mengaku sebagai polisi itu tidak terafiliasi dengan sindikat mana pun. Ia melakukan aksinya secara mandiri.
"Tidak sindikat, dia hanya satu orang saja," tutur dia.
Rovan tidak menjelaskan motif pelaku yang terpaksa melakukan pencurian karena terdesak ekonomi.
BACA JUGA:Masinis Gadungan Nekat Bagikan Cerita Horor di Podcast, Ngaku Karyawan KAI
BACA JUGA:Polda Metro Jaya Terima Laporan Masinis KAI Gadungan yang Viral di Medsos
Sebelumnya, pria berusia 30 tahun asal Jawa Timur berinisial YEP mengaku sebagai polisi gadungan berpangkat AKP untuk mencuri sepeda motor dari pengemudi ojek online.
Kanit 4 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Girindra membeberkan cara pelaku mengelabui korban dengan mengaku sebagai polisi yang sedang bertugas. Dengan taktik itu, pelaku bisa meminjam sepeda motor milik korban.
"Modus yang dilalukan pelaku melakukan bujuk rayu dengan tipu dayanya, mengaku bahwa dirinya sebagai anggota polri yang sedang melaksanakan tugas," ucap Girinda.
Girindra menyatakan, pelaku sudah melakukan aksinya sebanyak delapan kali di berbagai lokasi berbeda, termasuk di Kota Bekasi.
"Dari pengakuan tersangka, ada 8 TKP yang sudah terjadi, dia sudah melakukan kejahatannya di 8 TKP berbeda dengan 8 korban yang berbeda," tutup dia.