"Masih nafas kita bantu naikin ke meja," terang Haris.
Warga pun berinisiatif membawa korban ke Puskesmas Mardani lalu dirujuk ke Rumah Sakit Islam Cempaka Putih.
Setelah beberapa jam menjalani perawatan, korban dinyatakan meninggal dunia.
BACA JUGA:Kapok Terjerat Kasus Hukum, Siskaeee Janji Gak Bakalan Bikin Konten Pornografi Lagi
BACA JUGA:Jadi Salah Satu Penyumbang Perekonomian, Industri Mamin Dominasi Struktur PDB
Haris mengatakan, peristiwa penganiayaan itu bermula ketika korban membuang sampah di saluran air di TKP.
Korban diduga acap kali membuang sampah di saluran air belakang pos pengamanan kompleks perumahan.
Kemudian pelaku menegur korban agar tak membuang sampah di saluran air tersebut.
Namun, pelaku ngeyel hingga akhirnya dianiaya oleh pelaku.
"Buang sampah sembarangan di belakang pos lama itu, udah dibilangin berapa kali, susah juga sama orang tua ye, kemudian kesel atau bagaimana cekcok," tutur Haris.
BACA JUGA:Pura-Pura Pinjam HP Malah Dibawa Kabur, Korban Disuruh Beli Lem
BACA JUGA:Daftar KA Gerbong New Generation Terbaru, KAI: Target 60 Gerbong Tahun 2024
Saat ini kasus penganiayaan yang menyebabkan lansia tewas tersebut ditangani oleh Polsek Johar Baru.
Kanit Reskrim Polsek Johar Baru, AKP M. Rasyid mengungkapkan korban meninggal dunia akibat duel dengan pelaku.
"Korban meninggal dunia karena duel dengan pelaku, mungkin karena korban sudah lansia jadi mungkin fisiknya tidak kuat tahan pukul sehingga korban meninggal dunia," ucapnya saat dikonfirmasi wartawan.
Rasyid mengatakan, saat ini pelaku sudah mendekam di tahanan Polsek Johar Baru.