JAKARTA, DISWAY.ID - Nasib tragis terjadi pada seorang dokter di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, yang ditemukan tewas gantung diri.
Dokter pria bernama Muhammad Rizky itu ditemukan sudah tak bernyawa, tewas tergantung di ruang praktik klinik bagian belakang.
Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni mengatakan bahwa sementara ini hasil penelurusan mengarah kepada indikasi dugaan bunuh diri.
Penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan polisi untuk mendalami dugaan kasus bunuh diri ini.
BACA JUGA:Kunci Motor Masih Menggantung, Pria di Tambora Jadi Korban Begal
Adalah Yuniza Hardianti, perawat di klinik tersebut yang menemukan pertama kali jasad dari dokter Muhammad Rizky di bagian belakang ruang praktik.
Yuniza dan tiga orang kawannya baru tiba di tempat praktik sekitar pukul 15.00 WIB. Namun, kecurigaan muncul karena dokter Kiky (panggilan Muhammad Rizky) tidak kunjung terlihat di sana.
Padahal, biasanya Dokter Kiky sudah tiba di klink karena memang sudah jam praktiknya setiap hari.
Yuniza dan tiga orang saksi lainnya mencoba masuk ke dalam rumah Dokter Kiky pada pukul 16.30 WIB dan di sana ditemukan HP korban ada di atas meja.
BACA JUGA:Kurangi Ketergantungan Impor Minyak, Kementerian ESDM Pangkas Ratusan Perizinan
Tibalah mereka masuk ke bagian belakang ruang klink, di sana Yuniza dan tiga orang saksi lainnya melihat jelas jasad Dokter Kiky sudah tewas tergantung.
Meski demikian polisi masih terus mendalami kasus ini untuk mencaritahu apakah korban memang tewas bunuh diri (gantung diri) atau ada faktor lainnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan OKU, Deddi Wijaya, mengungkapkan bahwa korban merupakan seorang dokter yang tidak berbeda dengan dokter lainnya.
Ia dikenal sebagai dokter yang proaktif dan pernah bertugas di Puskesmas Pengandonan. Setelah mengalami kecelakaan, korban mengusulkan untuk dipindahkan sebagai staf di Puskesmas Sekarjaya, di mana ia saat ini bertugas sebagai seorang PNS.