Dari anggaran yang diminta Natalius Pigai, ia menyebut bahwa ada keinginan untuk membangun 'Universitas HAM' dengan taraf internasional yang sudah terpadu dengan pusat studi HAM.
Kemudian, Universitas HAM itu disebut Natalius Pigai harus dipimpin oleh putra Indonesia yang sudah sangat paham betul dengan bidang HAM.
Begini penjelasan tegas dari Natalius Pigai kepada Dino Patti Djalal dalam sebuah cuitan terbaru di akun X pribadinya (@nataliuspigai2) pada Rabu, 23 Oktober 2024 pukul 11.51 WIB.
BACA JUGA:Natalius Pigai Dipanggil Prabowo ke Kertanegara, Ngaku Siap Emban Tugas: Saya Prajurit Siap Bantu
"Soal Anggaran: 1. Saya mau bangun “ Universitas HAM bertaraf International terpadu dengan Pusat Studi HAM (Eropa, Afrika, Timur Tengah, Asia dan Kawasan Amerika ), Laboratorium HAM termasuk forensik, Rumah Sakit HAM dll," ungkap Pigai.
"Akan dipimpin oleh Putra Indonesia berkelas dunia bidang HAM. Dan ini Icon Indonesia di Panggung HAM dunia bahkan satu satu ya di dunia," tuturnya menambahkan.
Terakhir Pigai memberi saran kepada Dino Patti Djalal agar sebaiknya belajar tentang Hak Asasi Manusia (HAM) lagi untuk memahami konteks pernyataan yang dibuatnya.
Intinhya, Pigai meminta anggaran dinaikan dari Rp 60 Milliar menjadi Rp 20 Triliun JIKA negara sanggup yang artinya dia sendiri tak mau memaksakannya.
"2. KADARHAM membangun kesadaran HAM di 78 Ribu Desa dll” masih banyak lagi," imbuh Pigai.
Soal Anggaran: 1. Saya mau bangun “ Universitas HAM bertaraf International terpadu dengan Pusat Studi HAM (Eropa, Afrika, Timur Tengah, Asia dan Kawasan Amerika ), Laboratorium HAM termasuk forensik, Rumah Sakit HAM dll. Akan dipimpin oleh Putra Indonesia berkelas dunia bidang… https://t.co/5oqq51RraV
— NataliusPigai (@NataliusPigai2) October 23, 2024
"NB: Pak Dino sebaiknya perlu belajar HAM dan pahami kontek pernyataan Sy bahwa 'Saya si maunya 20 T kalau negara sanggup'." tutup Pigai.