BEKASI, DISWAY.ID - BPBD Kabupaten Bekasi masih menghitung seberapa besar kerusakan akibat angin puting beliung yang menghantam atap Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi.
Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi menyebutkan bahwa kerusakan yang terjadi pada stadion itu adalah bahan lama dan masih memerlukan pendataan yang lebih.
BACA JUGA:Atap Stadion Wibawa Mukti Ambruk Diterjang Puting Beliung
BACA JUGA:Prabowo Minta Indonesia Tatap Ancaman dan Bahaya, Jangan Seperti Burung Unta
"Kerusakan sebagian besar atap stadion, merupakan bangunan lama, jumlah kerusakan belum dihitung," sebut Dodi.
Dodi membenarkan bahwa saat kejadian, tidak ada pengunjung di stadion. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
"Tidak ada korban atas kejadian ini, karena kebetulan tidak ada kegiatan dan tidak ada pengunjung," ungkapnya.
Angin puting beliung menghantam satu desa berdasarkan pantauan di wilayah sekitar. Saat ini, pendataan sedang dilakukan.
BACA JUGA:Jokowi Resmikan Stadion Sumut, Berstandar Internasional dengan Kapasitas 25 Ribu Penonton
BACA JUGA:Update! Konser Sheila On 7 di Bandung Pindah Venue ke Stadion Si Jalak Harupat 28 September
"Wilayah yang terdampak meliputi Kelurahan Sertajaya dan Desa Hegarmanah, Kecamatan Cikarang Timur akan dikoordinasikan dengan desa setempat untuk pendataan jumlah KK," terang dia.
Peristiwa tersebut berlangsung selama tiga puluh menit, mulai pukul 14.30 hingga 15.00 WIB. Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan atap stadion rusak dan menimpa sepuluh kios semi permanen di sekitarnya.
"Sekitar 10 lapak bangunan semi permanen material bambu atau kayu ambruk," imbuh Dodi.