JAKARTA, DISWAY.ID - Razman Nasution mengaku mendapat surat yang ditandatangani langsung oleh Laura Meizani atau yang akrab disapa Lolly.
Razman Nasution menjelaskan bahwa isi surat yang ditulis oleh Lolly ingin segera melaporkan ibunya, Nikita Mirzani kepada pihak penegak hukum.
BACA JUGA:Duet Razman dan Vadel Badjideh Laporkan Nikita Mirzani 3 Dugaan Pelanggaran ke KemenPPPA
BACA JUGA:Tuduhan Vadel Badjideh Hamili dan Menyuruh Lolly Aborsi Segera Dilaporkan Razman ke Kementerian PPA
"Dan yang pasti, saya sampaikan bahwa Loli telah membuat surat. Dan ditanda tangani langsung bahwa dia menjelaskan seluruh masalah yang dihadapi dan akan melaporkan ibunya ke pihak penegak hukum," ujar Razman Nasution di Kementerian PPA, Rabu 23 Oktober 2024.
Tak hanya itu, Razman Nasution juga menyinggung soal tempat yang dinaungi oleh Lolly yaitu Safe House. Walaupun sudah dipastikan aman, akan tetapi Razman khawatir apakah Safe House benar-benar independen atau tidak.
"Nah, kalau kekhawatiran kami tentang safe house, itu sudah disampaikan oleh Ibu Ice, Ibu Lani dan juga Pak Deputi, bahwa insya Allah itu aman," ujar Razman.
"Tapi, karena terlalu banyak statement yang keluar dari pengacaranya dan NM, membuat kami ragu. Apakah safe house ini benar-benar independen? Itu pun direspon dengan baik. Tadi tentu dengan cara berjenjang," pungkasnya.
BACA JUGA:Razman Nasution Tuduh Nikita Mirzani Dalang Dibalik Akun Atas Nama Mama Vadel Badjideh
BACA JUGA:Antisipasi Ancaman dari Razman Nasution, Nikita Mirzani Minta Perlindungan LPSK untuk Lolly
Diberitakan sebelumnya, Razman Nasution mendatangi kantor Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) bersama kliennya, Vadel Badjideh.
Deputi Perlindungan Khusus Anak Kementerian PPA Republik Indonesia Nahar mengatakan kedatangan Razman Nasution ke Kementerian PPA dalam rangka untuk meminta perlindungan kepada kliennya, Vadel Badjideh.
"Kami menyambut kedatangan Bang Razman dan tim dan keluarga Fadel ya di Kementerian PPPA. Permohonannya kami catat dan kami akan tindak lanjuti," ujar Nahar ditemui di Kementerian PPA, Rabu 23 Oktober 2024.
"Dan yang pasti bahwa ini sedang berproses maka kami juga mendorong dan menyarankan agar kita semua ikut proses ini, mendukung proses ini sehingga bisa segera selesai," sambungnya.