Mengenal Epilepsi, Gejala, dan Pengobatannya dengan Vagus Nerve Stimulation

Sabtu 26-10-2024,05:34 WIB
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Editor : Marieska Harya Virdhani

Menurut dokter spesialis bedah saraf Dr. dr. Made Agus Mahendra Inggas, Sp.BS, FINPS, prosedur ini melibatkan pemasangan perangkat yang merangsang saraf vagus untuk mengurangi frekuensi kejang. VNS biasanya ditawarkan kepada pasien yang tidak mendapatkan hasil yang memuaskan dari pengobatan antiepilepsi konvensional.

Pemasangan VNS dilakukan dengan anestesi umum.

Sebuah perangkat kecil diimplan di bawah kulit dada dan dihubungkan ke saraf vagus di leher.

Prosedur ini aman dan memiliki waktu pemulihan yang relatif singkat. Setelah perangkat terpasang, VNS bekerja dengan memberikan impuls listrik teratur ke saraf vagus.

Hal ini dapat membantu menstabilkan aktivitas listrik di otak, sehingga mengurangi frekuensi dan intensitas kejang.

BACA JUGA:Pemerintah Targetkan Tekan Kasus TBC, Begini Saran IDI

Kandidat untuk Tata Laksana VNS

Kriteria pasien yang mungkin menjadi kandidat untuk VNS meliputi:

• Memiliki epilepsi yang tidak terkontrol dengan obat

• Menderita kejang yang parah yang memengaruhi kualitas hidup

• Tidak memiliki kondisi medis lain yang dapat membahayakan prosedur

VNS dapat memberikan alternatif bagi pasien yang mencari cara untuk mengurangi frekuensi dan intensitas kejang, serta meningkatkan kualitas hidup mereka.

Epilepsi memerlukan pemahaman mendalam untuk pengelolaannya.

Dengan diagnosis yang tepat dan tata laksana yang sesuai, pasien epilepsi dapat menjalani kehidupan yang lebih baik dan produktif.

 Edukasi tentang kondisi ini serta pilihan pengobatan seperti VNS, sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan mengurangi stigma seputar epilepsi.

BACA JUGA:Dokter Ungkap David Ozora Luka Permanen di Saraf Otak

Prosedur Pemasangan VNS

Prosedur pemasangan VNS dilakukan dengan anestesi umum.

Kategori :