Nantinya, orang-orang akan menyalakan api unggun di puncak bukit untuk menakut-nakuti roh jahat.
Lalu, kadang mereka juga ada yang mengenakan topeng dan penyamaran lain supaya tak dikenali dengan hantu yang diduga 'hadir'.
Maka dari itu, pesta kustom menjadi salah satu tradisi pada Hari Halloween.
Pada tanggal 13 Mei tahun 609 M, Paus Bonifasius IV meresmikan sebuah Pantheon di Roam sebagai bentuk menghormati semua martir Kristen dan perayaan Katolik Hari Semua Martir yang ditetapkan di gereja Barat.
Paus Gregorius III kemudian memperluas perayaan ini untuk dapat mencakup semua orang kudus dan juga semua martir dengan memindahkan perayaan ini dari tanggal 13 Mei ke tanggal 1 November.
BACA JUGA:7 Ide Kostum Halloween 2024, Cosplay Jadi Labubu hingga Beyonce!
di abad ke-8, Paus Gregorius III akhirnya menetapkan jika tanggal 1 November sebagi waktu atau hari untuk menghormati semua orang kudus.
Di mana, malam sebelumnya tanggal 31 Oktober dikenal sebagai All Hallows Eve yang sekarang sering dikenal dengan Halloween.