BACA JUGA:Harry Maguire Ingin Melihat Erik Ten Hag Dipecat Sebelum Hengkang dari Manchester United
Di musim kedua, ia juga dipercaya mengasuh Bayern Munchen II selama dua tahun meski saat itu ia Pep Guardiola menjadi pelatih tim utama.
Selama belajar dan bekerja dengan Guardiola, ten Hag mampu mengatasi tim reserve Bayern Munchen.
Pelatih asal Belanda ini juga pernah menerapkan taktik 4-3-4 atau 42-3-1 yang dinilai fleksibilitas taktik yang didapat dari Guardiola.
Pada tahun 2017, Ten Hag dipilih menjadi pelatih Ajax Amsterdam.
Selama lima musim bersama dengan Ajax Amsterdam, Ten Hag membawa klub tersebut meraih dua gelar di Liga Belanda serta dua trofi Piala KNVB dan Johan Cruyff Shield.
BACA JUGA:Thomas Tuchel Dikaitkan dengan Manchester United Agar Pecat Ten Hag Lebih Cepat
Tidak cuma itu, Ten Hag sempat membawa klub yang dipimpinnya ke semifinal Liga Championship 2018/2019.
Ten Hag sendiri mulai ditunjuk sebagai pelatih Man United pada tahun 2022, is disebut-sebut sebagai pelatih ideal yang punya banyak taktik.
Bahkan dengan kepemimpinannya, Man United kembali membawa prestasi dalam satu dekade terakhir.