Thomas Tuchel Dikaitkan dengan Manchester United Agar Pecat Ten Hag Lebih Cepat

Thomas Tuchel Dikaitkan dengan Manchester United Agar Pecat Ten Hag Lebih Cepat

Thomas Tuchel Dikaitkan dengan Manchester United Agar Pecat Ten Hag Lebih Cepat-tuchel13/Instagram-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Thomas Tuchel telah dikaitkan dengan pekerjaan pelatih Inggris dalam upaya untuk menekan Manchester United agar memecat Erik ten Hag, menurut laporan.

Pelatih asal Jerman itu, Thomas Tuchel itu sedang menganggur, dan dianggap sebagai salah satu kandidat pengganti di jika mantan Manchester United jika Ten Hag itu dipecat.

Namun, Thomas Tuchel juga tengah berdiskusi mengenai posisi kosong di timnas Inggris, menurut reporter BILD Christian Falk.

BACA JUGA:Chelsea Terima Tawaran Rp 2,5 Triliun untuk Cole Palmer, Manchester City Kembalikan Si Anak Hilang

BACA JUGA:Christopher Nkunku Tanggapi Rumor Hengkang dari Chelsea, Balik ke PSG?

Namun, tampaknya ada motif tersembunyi di balik pengarahan terbaru tersebut, menurut Independent.

Kepala penulis sepak bola mereka Miguel Delaney melaporkan hari ini bahwa, siperkirakan bahwa laporan terbaru tentang pembicaraan antara Thomas Tuchel dan Inggris merupakan upaya untuk menekan Manchester United.

Hal ini agar Manchester United yang berminat terhadap Thomas Tuchel, jika mereka benar-benar berpisah dengan Erik ten Hag.

Thomas Tuchel banyak dikaitkan dengan peran tersebut selama musim panas tetapi kemenangan Manchester United atas Manchester City di Piala FA meyakinkan Ineos untuk mempertahankan Ten Hag.

Bahkan Manchester United menawari Ten Hag untuk perpanjangan kontrak satu tahun di Manchester United.

BACA JUGA:Direktur Manchester United Harus Ditangkap, Di Canio: Menjual Pemain Bintang Rp 508 Miliar ke Napoli

BACA JUGA:Man Utd di Ambang Kesepakatan Besar, Begini Kata Erik ten Hag Tentang Kobbie Mainoo

Minggu lalu, Sir Jim Ratcliffe dan jajaran pengurus Manchester United mengadakan pertemuan yang membahas masa depan Ten Hag.

Tanpa diduga Ten Hag akan tetap menjabat di sana untuk waktu yang lama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: