Anggaran Perumahan 2025 Rp 5 Triliun, Menteri PKP: Lebih Sedikit dari 2024

Selasa 29-10-2024,10:16 WIB
Reporter : Ayu Novita
Editor : Subroto Dwi Nugroho

JAKARTA, DISWAY.ID -- Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menargetkan harga rumah yang dibangun untuk masyarakat berpenghasilan rendah dan masyarakat kurang mampu bisa diturunkan.

Namun, anggaran tahun 2025 hanya Rp 5 triliun, lebih sedikit dari tahun 2024 yaitu Rp 14 Triliun. 

"Saya targetkan rumah untuk rakyat bisa diturunkan. Saya siap mendengar masukan dari mitra perumahan, ayo gotong royong bangun rumah rakyat " ujar Menteri PKP Maruarar Sirait dikutip pada Selasa, 29 Oktober 2024.

BACA JUGA:KPK Panggil 2 Vice Presiden BUMN terkait Proses KSU dan Akuisisi PT Jembatan Nusantara 

BACA JUGA:Menteri hingga Pejabat Eselon I Dilarang Gunakan Mobil Impor, Wamenkeu: Pakai Mobil Maung Pindad Minggu Depan

Dalam hal ini, Kementerian PKP memiliki tugas untuk membangun 3 juta rumah namun anggaran yang disediakan masih minim.

"Kegiatan diskusi ini bukan sosialisasi. Bayangkan anggaran perumahan tahun 2025 kami hanya Rp 5 trilun," kata Maruarar Sirait.

Maruarar Sirait menambahkan, anggaran ini lebih sedikit daripada tahun 2024, dengan anggaran perumahan Rp 14 trilun yang hanya bisa digunakan membangun sekitar 200.000 unit.

"Jadi bayangkan kami harus membangun 3 juta rumah dan saya harus bisa menggunakan dana non APBN untuk mensukseskan program tersebut," terangnya.

Lebih lanjut, Menteri PKP ingin mendapatkan masukan terkait struktur organisasi Kementerian PKP yang tengah disusun.

BACA JUGA:Pahala Nainggolan Diperiksa Hampir 7 Jam, Dicecar 30 Pertanyaan

BACA JUGA:Tanggal 27 November Pilkada 2024, Libur Nasional atau Tidak?

Sehingga, semua pihak dapat memberikan masukan serta saran terkait hal - hal yang perlu dilaksanakan Kementerian PKP.

Sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto didalam pembekalan di Akmil Magelang lalu, pihaknya juga terus berupaya mengedepankan adanya keterbukaan informasi, efisiensi anggaran serta menghindari tindak korupsi di sektor perumahan. 

Pada kesempatan tersebut, Maruarar juga mengajak semua pihak untuk berpartisipasi aktif dalam program perumahan. 

Kategori :