JAKARTA, DISWAY.ID - Irfan Hakim tak menampik mengaku menemukan hal lucu saat sahabatnya, Raffi Ahmad dilantik sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto.
Hal lucu yang dimaksud oleh Irfan Hakim ternyata Raffi Ahmad berhasil menempatkan diri saat momen serius dan juga bercanda.
BACA JUGA:Ditolak PN Jakut, Teguh Raka Menangkan Gugatan atas Kopkar Koja: Niet Onverkelijk Verklaard!
BACA JUGA:Gugat Hak Asuh Anak dalam Perceraian, Baim Wong Klaim Tak Batasi Paula Verhoeven untuk Ketemu
Sehingga karena itu, Irfan Hakim sampai berkomentar soal mimik wajah Raffi Ahmad saat dilantik menjadi Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto.
"Hal lucu itu ketika Raffi lagi dilantik, gue sampe komentar 'muke lu kenapa fi?', karena gue biasa interaksi dengan Raffi di situasi santai, tapi beliau ini bisa serius di suasana yang memang serius," tutur Orfan Hakim saat ditemui di Tendean, Jakarta Selatan, Selasa 29 Oktober 2024.
Irfan Hakim berpendapat bahwa Raffi Ahmad menjadi sosok yang paling tepat untuk dilantik sebagai Utusan Khusus Presiden di bidang seni.
"Pak Prabowo tepat sekali menunjuk Raffi menjadi urusan di bidang ini," ujar Irfan Hakim.
BACA JUGA:Cerita Raffi Ahmad saat Pertama Kali Tumpangi Pesawat Hercules Bareng Prabowo Subianto
BACA JUGA:Vicky Prasetyo Minta Doa Restu Raffi Ahmad Agar Terpilih Jadi Bupati Pemalang, Tinggal Takdir!
Raffi Ahmad kemudian mengaku mendapat banyak pelajaran usai menjalani Camping bersama Presiden Prabowo Subianto beserta jajaran menterinya.
Tak terkecuali, Raffi Ahmad diajarkan Prabowo Subianto soal kedisiplinan, fokus, hingga tegas. Sebab, Prabowo kata Raffi tak ingin Kabinet Merah Putih menjado Superman, tetapi Superteam.
"Ada filosofinya kenapa baris-berbaris, karena satu orang diajarkan disiplin, saat baris-berbaris makin indah itu saat bareng-bareng, jadi kita diajarkan kekompakan, diajarkan yang namanya fokus, tegas," ujar Raffi Ahmad.
"Karena Pak Prabowo itu pengennya salam kabinet ini nggak ada yang namanya Superman, beliau pengen yang ada namanya Superteam. Hebatnya satu orang bukan karena satu orang, tapi karena hebatnya team," pungkasnya.