Membanggakan! Jakarta Concert Orchestra dan Batavia Madrigal Singers Kenalkan Lagu Indonesia di Hadapan Paus Fransiskus dan Austria-Italia

Minggu 03-11-2024,10:46 WIB
Reporter : Annisa Amalia Zahro
Editor : Fandi Permana

Bahkan, menurutnya, “Harmonisasi suara dari JCO & BMS ini melampaui banyak penampilan festival yang pernah saya saksikan. Sungguh mengesankan dan membanggakan melihat keindahan musik Indonesia dibawakan dengan kualitas dan dedikasi yang tinggi seperti ini.”

BACA JUGA:Bisa Nyanyi dan Main Musik? Paduan Suara Gita Bahana Nusantara 2024 Buka Pendaftaran Audisi

Destinasi di Italia berlanjut dengan penampilan perdana di Teatro Sociale, Como, pada 26 Oktober 2024 dan Auditorium Conciliazione, Roma, pada 28 Oktober 2024.

Desainer interior Indonesia Ted Sulisto turut mengagumi interpretasi lagu-lagu Indonesia dengan cara yang unik melalui konser ini.

“Konser JCO & BMS ini sungguh magnifico – Avip Priatna beserta JCO & BMS sukses memikat penonton dengan interpretasi lagu-lagu daerah Indonesia. Para solois memainkan musik dengan harmonis bersama orkestra, dan paduan suara tampil penuh dinamika. Saya berharap melihat konser seperti ini di seluruh dunia,” tuturnya.

Bahkan, pesepak bola sekaligus pelatih kepala COMO 1907 asal Spanyol Cesc Fàbregas turut mengapresiasi dan mengungkapkan kekagumannya atas keindahan budaya Indonesia, khususnya musik.

"Melihat keindahan budaya Indonesia khususnya musik di panggung ini sangat menginspirasi, dan dedikasi yang kalian tunjukkan sungguh terasa dalam setiap nada. Saya pribadi, mengucapkan selamat untuk pencapaian hebat ini."

Pada 28 Oktober 2024 pagi, JCO dan BMS menghadiri audiensi khusus di Istana Kenegaraan Vatikan sebelum mengakhiri tur konser di Roma.

Jakarta Concert Orchestra dan Batavia Madrigal Singers pun membawakan lagu tradisional Maluku “Hela Rotan” aransemen dari Ken Steven dan “The Lord Bless You and Keep You” karya John Rutter di hadapan Paus Fransiskus.

Maestro Avip Priatna, Mag.Art., konduktor sekaligus Direktur Musik Jakarta Concert Orchestra mengungkapkan rasa hormatnya atas sambutan meriah yang diterima selama berkeliling di kedua negara tersebut. 

BACA JUGA:Paduan Suara Paguyuban Santo Gabriel Pandu Lagu Indonesia Raya di Kumpul Akbar AMIN di JIS, Menggelegar!

Menurutnya, hal ini semakin membuktikan bahwa musik memiliki kekuatan dalam menjembatani budaya dan membawa pesan persahabatan yang tulus.

"Perjalanan musikal ini adalah penghormatan bagi budaya dan persahabatan yang melintasi batas negara."

"Karena pada akhirnya, musik dalam segala keindahannya adalah bahasa universal yang menyatukan kita semua, menghapus perbedaan dan membangun jembatan persahabatan di antara kita,” tutup Avip Priatna.

Kategori :